Kutukan Kemiskinan? Inilah 5 Alasan Orang Miskin Akan Selalu Miskin
- Pixabay
Memang tindakan tersebut tidak salah. Tapi rata-rata orang miskin tidak mempunyai pendidikan finansial sehingga tidak tahu bagaimana cara menggunakan uang.
Hal ini cenderung membuat mereka jadi 'hedon' dan menghamburkan uang daripada menggunakannya untuk menghasilkan uang lebih banyak lagi.
Tidak adanya pengetahuan finansial bisa menjadi hambatan terbesar untuk mengubah kebiasaan yang membuat orang miskin tetap jadi miskin.
4. Terjebak Lingkungan Syetan Atau Generasi Sandwich
Misalnya saja, kamu adalah satu-satunya orang dalam keluargamu yang berhasil sukses. Seperti bisa membangun rumah impian, membeli mobil atau usaha tertentu. Bisa juga mendapatkan pekerjaan dengan penghasilan yang cukup besar.
Sayangnya, keberhasilan itu membuat kamu jadi tulang punggung atau sumber pendapatan dalam keluarga.
Tidak hanya mengurus diri sendiri, kamu dituntut untuk membiayai keluarga hingga saudara.
Lagi, itu bukan hal yang salah. Tapi, jika kamu tidak bisa mengontrol dengan baik dan tidak tegas pada orang sekelilingmu. Maka tidak akan ada perputaran uang yang sehat.
Karena itu, penting untuk mengajari keluarga soal perputaran uang bahkan mengajak mereka buat jadi lebih mandiri dalam keuangan.
5. Hutang dan Bertahan Hidup
Orang miskin akan lebih fokus pada bagaimana caranya bertahan hidup daripada mengumpulkan uang untuk jadi kaya atau investasi.
Asal bisa makan dan hidup esok hari, hatinya sudah tenang. Jika ada lebihan sedikit, daripada berinvestasi akan digunakan untuk bersenang-senang karena memang jarang sekali mendapatkan kesempatan itu.
Jika merasa kurang atau kebutuhan mendadak. Hutang akan menjadi solusi.
Padahal pemikiran itulah yang akan membuat orang miskin terjebak dalam kemiskinan. Mereka mengandalkan hutang daripada menabung padahal bunganya sangat tinggi. Mereka merasa cukup dengan penghasilan yang hanya untuk kebutuhan dan makan.
Melihat 5 fakta tersebut, jika kamu ingin menggebrak hidupmu. Cobalah evaluasi diri sendiri hingga lingkunganmu.
Mulai belajar mengatur uang/pendapatan, dapatkan lebih banyak sumber penghasilan, inovatif dan kreatif dalam bekerja dan lain sebagainya. Pelajari pula soal investasi dan perputaran uang.
Dengan begitu, kamu pasti bisa keluar dari kemiskinan hingga menaikkan taraf hidup dalam bidang ekonomi.