Menembus Kabut di Lembah Lohe: Menjelajahi "Negeri Dongeng" yang Tersembunyi di Jantung Sulawesi

Olret – Sulawesi Selatan tidak hanya tentang pantai yang eksotis atau budaya Toraja yang magis. Di balik dekapan tiga gunung raksasa, Bawakaraeng, Lompobattang, dan Bulu Baria tersembunyi sebuah surga yang dijuluki para pendaki sebagai "Negeri Dongeng". Tempat itu adalah Lembah Lohe.

Dalam episode terbaru Kelana Bentala, Arsal Bahtiar membawa kita dalam sebuah perjalanan visual yang bukan sekadar mendaki, tapi sebuah refleksi tentang ketenangan, kebersamaan, dan cara kita membaca alam.

Tanjakan 1000 Penyesalan: Ujian Mental di Awal Langkah



Lembah Lohe

Photo :

• youtube

Perjalanan dimulai dari Desa Lengkese, Kabupaten Gowa. Namun, jangan harap sambutan yang landai. Tak jauh dari titik awal, pendaki langsung dihadapkan pada Tanjakan 1000 Penyesalan. Jalur berbatu yang curam ini seolah sengaja diletakkan di awal untuk menyaring siapa yang benar-benar siap menikmati keindahan Lohe.

Menariknya, pendakian kali ini bukan sekadar adu fisik. Bersama komunitas "Berlatih Bersama", tim Arsal membedah peta kontur di tengah jalur. Mereka belajar bahwa gunung bukan hanya untuk ditaklukkan, tapi untuk dipahami lewat navigasi darat yang presisi.

Singgah di Danau Tanra Lili yang Syahdu

Sebelum mencapai Lembah Lohe, perjalanan menyuguhkan "hadiah" antara berupa Danau Tanra Lili. Dikelilingi tebing-tebing tinggi yang hijau dan kabut yang menggantung rendah, danau ini memberikan suasana magis. Di sini, waktu seolah berhenti. Suara air dan angin menjadi satu-satunya musik yang menemani lelah para pendaki.

Lembah Lohe: Saat Sapi Liar dan Kabut Menjadi Tuan Rumah

Setelah menempuh perjalanan panjang hingga malam menyapa, lelah itu terbayar lunas saat fajar menyingsing di Lembah Lohe. Begitu pintu tenda dibuka, sejauh mata memandang adalah hamparan sabana hijau yang luas.

Ada sesuatu yang sangat tenang di sini:

Aliran Sungai Kecil: Air jernih yang mengalir pelan di antara rumput hijau.

Penghuni Alami: Sapi-sapi liar yang merumput dengan tenang di bawah bayang-bayang gunung megah.

Atmosfer "Inner Peace": Jauh dari bising kota dan sinyal ponsel, Lohe adalah tempat terbaik untuk memulihkan jiwa.

Kebersamaan di Dapur Pendaki

Halaman Selanjutnya

Salah satu bagian paling hangat dari kisah ini adalah momen di area camp. Lupakan mie instan biasa; tim Kelana Bentala menyulap logistik menjadi hidangan mewah mulai dari bakso hingga daging tumis. Di tengah suhu yang menusuk tulang, kehangatan justru lahir dari tawa dan cerita di bawah flysheet yang sama.