Part 1 : Pendakian Gunung Gede, Ditemani "Pendaki Lain" Dari Beda Dunia

Pendakian Gunung Gede
Sumber :
  • Viva/Idris Hasibuan

Evi pun melanjutkan..."kita harus naik malam ini,karna malam Minggu saya harus sudah sampai di Jakarta,agar dapat beristirahat hari Minggu nya karna hari Senin pagi saya kerja..

Bingung Mau Berubah, Tapi Tidak Tahu Harus Mulai dari Mana? Ini 7 Kunci yang Membuat Anda Segera Bergerak!

Saya pun bertanya lagi apa..."apa beresiko tinggi kang bila naik sore..??

Keling pun menjawab..."tidak teh cuman takut hujan saja,kalo soal haid tergantung kita, sugesti kita,kalo sudah niat insyaallah gapapa..

Saat Stres Kerja Setara 15 Batang Rokok Sehari dan Cara Sembuh Tanpa Resign

Asal jangan jorok,jangan bicara sompral,kalau mau kencing usahakan di saring pakai tisu agar tidak ada darah yang netes ke tanah. Sedikit lega aku mendengar nya,,dan dalam hati ku yakin. aku pasti baik-baik saja. Lalu kami pun makan dulu di warung sekitaran bescamp Cibodas, sebelum melanjutkan perjalanan menuju bescamp via putri. Sampailah kami di basecamp via putri. Tapi saya kurang tahu kami parkir motor di tempat siapa?

Kami sudah siap dan akan memulai pendakian, Saya sempat bersih-bersih dulu mengganti pembalut di WC basecamp.. Dan saya liat darah sudah tidak keluar banyak, hanya plek plek saja sedikit.

Rahasia "Mutu Uang" Ala Tiongkok: Kenapa Mereka Kaya Raya dan Apa yang Tidak Diajarkan di Sekolah

*

Akhirnya kami pun memulai pendakian dengan di awali bismillah dan berdoa bersama. Jalan menanjak di jalan aspal. Dan mulai memasuki ladang warga. Kami bercerita tertawa. saya dan teman saya Evi banyak berhenti, mungkin karena sudah bertahun-tahun saya tidak naik gunung jadi serasa baru lagi dan Evi teman saya pun sama terengah-engah ketika beberapa kali berjalan,ini adalah pendakian pertama Evi.

Kami berjalan terus meski lambat, ketika sampai di pos 1 leugok leunca,kami bertemu beberapa pendaki yang hendak turun. Teman saya keling sempat tertidur lama..karna dia mengantuk habis bergadang katanya semalam ada pekerjaan. Kami pun bersantai berpoto dan memakan cemilan sambil menunggu keling bangun.

Saat itu ada 4 grup yang naik. Grup saya 4 orang ada juga dari tambun 2 orang dari Garut 2 orang dan Tangerang seperti anak kuliah berjumlah 11 orang. Kami melakukan pendakian pada hari Jumat malam Sabtu. Akhirnya kami membangunkan Keling karena hari semakin sore,, setelah siap kami berpamitan kepada rekan-rekan pendaki lain untuk jalan duluan.

Halaman Selanjutnya
img_title