Tips Memilih Buah Semangka Yang Manis dan Segar

Cara Makan Semangka untuk Menurunkan Berat Badan
Sumber :
  • Google Image

Olret – Semangka selalu jadi buah andalan saat cuaca panas atau ketika ingin camilan yang segar dan mengenyangkan. Rasanya manis, kandungan airnya tinggi, dan cocok dinikmati siapa saja. Tapi sayangnya, memilih semangka sering terasa seperti undian. Dari luar terlihat bagus, tapi pas dibelah malah hambar atau lembek. Supaya tidak salah pilih, ada beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan agar semangka yang dibeli benar-benar manis dan segar.

Bukan Warna Saja, Ini Perbedaan Semangka Merah dan Kuning

Perhatikan Bentuk dan Ukurannya

Semangka yang manis umumnya memiliki bentuk bulat atau oval yang simetris. Hindari semangka yang terlihat benjol, penyok, atau tidak rata karena bisa menandakan pertumbuhannya kurang sempurna. Ukuran besar tidak selalu menjamin rasa manis, jadi pilih semangka yang terasa berat sesuai ukurannya. Semakin berat, biasanya kandungan airnya tinggi dan daging buahnya lebih segar.

Tips Cerdas Menikmati Pisang Tanpa Sakit Perut: Panduan Anti-Kembung!

Cek Warna Kulit Semangka

Kulit semangka yang matang memiliki warna hijau tua dengan garis-garis yang kontras. Jika warnanya terlihat pucat atau kusam, besar kemungkinan semangka belum matang sempurna. Perhatikan juga bagian bawah semangka yang menempel di tanah, sering disebut “field spot”. Pilih yang memiliki warna kuning keemasan atau oranye muda. Semakin pekat warnanya, semakin besar peluang semangka tersebut manis.

4 Alasan Mengapa Makan Pisang Dapat Menyebabkan Sakit Perut

Perhatikan Pola Garis dan Bintik

Garis-garis pada kulit semangka sebaiknya terlihat jelas dan tidak terlalu rapat. Banyak orang percaya bahwa garis yang tegas menandakan semangka matang alami. Selain itu, adanya bintik kecokelatan atau seperti jaring halus di permukaan kulit sering disebut sugar spot. Meski tampilannya kurang mulus, bintik ini justru bisa menjadi tanda semangka memiliki kadar gula yang tinggi.

Dengarkan Bunyi Saat Diketuk

Cara klasik ini masih cukup efektif. Ketuk perlahan bagian tengah semangka dengan jari atau telapak tangan. Semangka yang matang dan segar biasanya menghasilkan bunyi nyaring dan bergema. Jika bunyinya terdengar berat atau tumpul, kemungkinan daging buahnya sudah terlalu matang atau justru masih mentah. Latihan memang dibutuhkan, tapi lama-lama telinga akan terbiasa membedakannya.

Perhatikan Bagian “Pusar” Semangka

Bagian kecil di salah satu sisi semangka, sering disebut pusar, juga bisa menjadi petunjuk. Pilih semangka dengan pusar yang relatif kecil. Pusar yang besar sering dikaitkan dengan semangka yang kurang manis dan dagingnya cenderung berair tanpa rasa kuat. Meski bukan patokan mutlak, trik ini cukup membantu saat memilih di antara banyak pilihan.

Halaman Selanjutnya
img_title