Macam-Macam Jenis Timun yang Sering Dijumpai di Indonesia

timun kyuri
Sumber :
  • pinterest

OlretTimun itu sayur sejuta umat, alias saking gampang ditemui di mana-mana, murah, dan serba guna. Tapi, tahukah kamu kalau timun yang sering kita lihat itu nggak cuma satu jenis? Yup, ada beberapa varian timun lokal yang masing-masing punya bentuk, rasa, dan kegunaan berbeda.

Makanan Ajaib Ujian: Apa yang Harus Dikonsumsi & Dihindari Siswa untuk Otak Optimal!

Yuk, kenalan sama macam-macam timun yang sering dijumpai di Indonesia lewat ulasan artikel di bawah ini!

1. Timun Sayur

Ini dia yang paling umum dan sering dijumpai di tukang sayur atau pasar. Bentuknya panjang, warnanya hijau muda, dan kulitnya sedikit berbintik. Timun ini biasanya digunakan sebagai lalapan, campuran rujak, atau pelengkap nasi goreng dan pecel lele.

10 Manfaat Timun Bagi Kesehatan Tubuh, Bahan Alami Yang Bisa Meningkatkan Imun

Daging buahnya segar dan renyah, tapi bagian bijinya lumayan besar. Meskipun begitu, timun sayur tetap jadi favorit karena rasanya netral dan cocok dimakan mentah.

2. Timun Lalap (Timun Krai/Suri Kecil)

Timun ini bentuknya lebih kecil dan ramping dibanding timun sayur, dengan warna hijau tua dan kulit yang cenderung lebih keras. Rasanya sedikit lebih manis, dan teksturnya juga lebih renyah.

Manfaat Konsumsi Timun Secara Rutin, Bisa Buat Teman Diet!

Biasanya disajikan langsung sebagai lalapan mentah, karena tidak terlalu berair dan tetap garing meskipun sudah dipotong-potong. Cocok banget buat teman sambal!

3. Timun Bulet (Timun Acar Lokal)

Timun jenis ini bentuknya pendek, agak bulat, dan warnanya hijau kekuningan. Ini yang sering dijadikan bahan dasar acar kuning, campuran wortel dan bawang merah. Teksturnya kokoh dan tidak mudah lembek saat diawetkan, makanya cocok banget untuk dijadikan acar atau pickles rumahan.

4. Timun Suri

Meskipun berbeda jenis dengan timun sayur biasa, timun suri juga masuk keluarga Cucurbitaceae (keluarga labu-labuan, sama seperti timun). Timun ini bentuknya besar dan lonjong, warnanya kuning pucat saat matang, dan dagingnya lembut serta berair.

Timun suri populer banget saat bulan Ramadan, karena sering dijadikan campuran es buah atau es timun suri. Rasanya manis ringan dan sangat menyegarkan saat disajikan dingin.

5. Timun Jepang (Kyuri)

Meski namanya timun Jepang, kini varietas ini sudah banyak dibudidayakan di Indonesia, terutama oleh petani hidroponik atau penjual sayur organik. Bentuknya ramping, kulitnya hijau tua dan mengilap, dengan biji yang sangat kecil.

Kyuri biasanya digunakan dalam masakan Jepang seperti sushi atau salad, dan punya rasa yang lebih manis serta tidak pahit dibanding timun lokal biasa.

 

Ternyata, timun yang sering kita jumpai di pasar atau warung nggak cuma satu jenis. Masing-masing punya karakter unik dan fungsi berbeda-beda di dapur. Ada yang cocok untuk lalapan, ada yang pas untuk acar, dan ada juga yang paling nikmat jadi campuran es saat berbuka puasa.

Dengan mengenal jenis-jenis timun ini, kamu bisa lebih leluasa berkreasi di dapur dan memilih timun yang paling pas untuk menu harianmu. Si hijau ini memang sederhana, tapi manfaat dan ragamnya luar biasa!