Catat Bro! 5 Kebiasaan Rutin yang Berdampak Buruk bagi Penis
- freepik.com
Olret – Siapa yang tidak menginginkan penis yang sehat? Anda mungkin berpikir bahwa Anda telah mengambil semua langkah yang mungkin dilakukan untuk menjaga kejantanan Anda dalam kondisi terbaiknya, tetapi mungkin, ada hal-hal yang membahayakan kinerja pasangan Anda.
Lima hal berikut ini dapat menyebabkan masalah bagi Anda dalam hal-hal terakhir.
1. Anda menjalani kehidupan yang tidak banyak bergerak
Penelitian menunjukkan bahwa pria yang menjalani hidup lebih aktif dan berolahraga secara teratur memiliki tingkat fungsi seksual yang lebih baik. Sedangkan mereka yang tidak menjalani kehidupan seperti itu dan aktif memiliki tingkat fungsi ereksi dan seksual yang lebih rendah.
2. Merokok
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam British Journal of Urology menemukan bahwa 20 persen peserta program berhenti merokok selama 8 minggu mengaku menghadapi disfungsi ereksi.
Dari jumlah tersebut, 75 persen yang tetap bebas nikotin mengalami kinerja yang lebih baik, ereksi yang lebih kuat, dan gairah yang lebih besar. Ini membantu memperbaiki gejala disfungsi ereksi.
3. Kebersihan gigi Anda sangat buruk
Hubungannya tampak aneh namun penelitian menunjukkan bahwa jika pria mengalami disfungsi ereksi, kemungkinan mereka terkena penyakit gusi sangat tinggi. Penyakit gusi tujuh kali lebih sering terjadi pada pria penderita DE.
Ini karena bakteri di mulut dapat menyebar ke seluruh tubuh dan berdampak pada pembuluh darah di penis Anda.
4. Anda tidur kurang dari yang dibutuhkan tubuh
Bila Anda kurang tidur, kadar testosteron bisa turun. Hal ini menyebabkan kelelahan dan bahkan dapat mempengaruhi kepadatan otot dan tulang Anda. Semua faktor ini berdampak buruk pada penis Anda.
5. Anda tidak cukup berhubungan seks
Cukup atau tidak cukup sangatlah subjektif dan akan bervariasi dari pasangan ke pasangan. Namun, sebuah penelitian yang dilakukan oleh American Journal of Medicine menemukan bahwa berhubungan seks kurang dari sekali seminggu akan meningkatkan kejadian DE pada pria sebanyak dua kali lipat. Tingkat hubungan seks terbaik adalah melakukannya tiga kali setiap minggu.
Informasi yang terkandung dalam artikel ini hanya untuk tujuan pendidikan dan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai nasihat kesehatan atau medis. Selalu konsultasikan dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan lain yang memenuhi syarat mengenai pertanyaan apa pun yang mungkin kamu miliki tentang kondisi medis atau tujuan kesehatan.
