4 Jenis Hormon Bahagia dan Cara Mendapatkannya

Cara Menjadi Jomblo yang Bahagia
Sumber :
  • pixabay.com/id/users/caihuuthanh

Rasa Bahagia juga bisa muncul saat kamu menjalin hubungan sehat dengan seseorang. Baik itu hubungan asmara, pertemanan bahkan persaingan sekalipun. 

7 Sayur Lokal yang Kaya Nutrisi dan Murah di Pasaran

Nah, perasaan bahagia yang muncul saat mempunyai ikatan atau hubungan dengan seseorang adalah pengaruh dari hormon oksitosin. Hormon ini juga dikenal sebagai "Hormon Cinta". Jadi untuk mendapatkannya kamu perlu berhubungan secara emosional dan kenyamanan dengan orang lain di sekitarmu. 

Misal dengan berbagi cerita, membangun komunikasi, pelukan dan saling berbagi kebaikan juga kebahagiaan. 

Manfaat Buah Pepaya, Mulai dari Solusi Masalah Pencernaan Hingga Kecantikan

4. Hormon Serotonin

Serotonin adalah hormon penstabil suasana hati yang membantu mengatur kecemasan dan kebahagiaan. Apabila seseorang kekurangan hormon serotonin maka dapat mengakibatkan risiko depresi dan tantangan kesehatan mental lainnya seperti kecemasan dan gangguan obsesif-kompulsif (OCD).  

Menguak Mitos, Bahaya Gaya Hidup, dan Kunci Kesehatan Reproduksi Pasangan

Bahkan menurut Verywell Health, rendahnya hormon serotonin berkaitan erat dengan beberapa penyakit yang membahayakan seperti sindrom kelelahan kronis (kelelahan ekstrim, jangka panjang), fibromyalgia (kondisi nyeri yang meluas), Alzheimer, (penyakit progresif yang menyebabkan masalah ingatan dan kebingungan mental), dan Parkinson (penyakit saraf yang mempengaruhi gerakan).

Kamu dapat meningkatkan produktivitas hormon serotonin dengan beberapa cara, yaitu mendapatkan paparan sinar matahari yang cukup, melakukan aktivitas, memikirkan hal-hal yang membuat kamu bahagia atau positif.