9 Efek Samping Stevia: Gunakan dengan Bijak untuk Hidup Sehat

7. Reaksi Alergi

Meski jarang, beberapa orang mungkin alergi terhadap Stevia. Dalam kasus seperti itu, orang tersebut dapat mengalami efek samping dan mengalami ruam atau kemerahan pada bibir dan wajah mereka.

8. Gula Darah Rendah

Stevia dapat menurunkan kadar gula darah pada beberapa orang. Sangat penting bagi penderita diabetes. Mereka biasanya minum obat untuk mengontrol kadar gula darahnya, yang selanjutnya dapat turun dengan konsumsi stevia. Ini adalah salah satu efek samping utama stevia.

9. Interaksi Dengan Obat

Stevia dapat berinteraksi dengan beberapa obat, seperti Digoxin dan anti diabetes. Sisi lain dari ini adalah obat dan stevia dapat menurunkan gula darah ke tingkat yang fatal.

Dosis Stevia



Stevia

Photo :

• shutterstock

Untuk menemukan dosis Stevia yang tepat, Anda harus berkonsultasi dengan dokter. Saat Anda menambahkan ekstrak mentah ke teh dan kopi Anda, penting untuk mengetahui apakah menggunakannya setiap kali makan itu sehat.

Anda juga dapat mengikuti pedoman umum di bawah ini untuk menggunakan campuran Stevia:

1. Daun Stevia

Gunakan daun tanaman stevia untuk membuat teh. Dosis yang dianjurkan adalah 1-2 sendok teh daun stevia per cangkir air. Daun mudah dipetik dan Anda bahkan dapat menyimpan tanaman kecil di rumah Anda. Beberapa orang suka menghitung asupan gula per kilogram berat badan, tetapi itu bukan pendekatan yang tepat.

2. Ekstrak Stevia

Ekstrak Stevia tersedia dalam bentuk cair, bubuk, dan tablet. Gunakan hanya 1-2 tetes ekstrak stevia cair atau 1/4 sendok teh bubuk atau tablet per cangkir makanan atau minuman.

3. Produk yang dimaniskan dengan stevia

Anda dapat membeli bahan tambahan makanan yang dimaniskan dengan stevia dari supermarket. Cobalah soda, permen, dan permen karet yang tersedia di banyak toko. Dosis yang dianjurkan untuk produk ini bervariasi tergantung produknya.

Sangat penting untuk memulai dengan sedikit Stevia dan cicipi saat Anda menggunakannya. Stevia sangat manis, jadi tidak perlu sering-sering digunakan.

Informasi yang terkandung dalam artikel ini hanya untuk tujuan pendidikan dan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai nasihat kesehatan atau medis. Selalu konsultasikan dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan lain yang memenuhi syarat mengenai pertanyaan apa pun yang mungkin kamu miliki tentang kondisi medis atau tujuan kesehatan.

Halaman Selanjutnya

{{ 0A5CZgU_wyg }}