Mengenal Lumut Laut atau Sea Moss , Ini Kandungan Gizinya!
- shutterstock
Olret- Lumut laut dielu-elukan sebagai makanan super besar berikutnya oleh para penggemar kesehatan dan blogger makanan di era ini. Ini menunjukkan potensi yang signifikan sebagai agen pencegahan dan terapi untuk berbagai macam penyakit dan gangguan pada tubuh manusia karena kandungan nutrisinya yang tinggi.
Anda mungkin pernah mendengar tentang lumut laut dan manfaat kesehatannya jika Anda menyukai makanan sehat. Tapi, apakah Anda sadar akan risiko memakan lumut laut?
Tidak perlu panik, lumut laut umumnya dapat ditoleransi dengan baik. Secara umum, ia memiliki risiko efek samping serius yang minimal atau tidak sama sekali, tetapi penting untuk mengetahuinya sebelum memutuskan untuk memasukkan lumut laut ke dalam makanan Anda.
Berikut adalah perhitungan lengkap tentang risiko yang terkait dengan memakan lumut laut.
Apa itu Lumut Laut?
Lumut Laut
- shutterstock
Lumut laut, juga disebut lumut Irlandia, Chondrus crispus atau rumput laut merah Irlandia, adalah sejenis rumput laut merah yang tumbuh di sepanjang garis pantai Atlantik Amerika Utara, Eropa, dan Karibia. Ini telah digunakan selama berabad-abad di berbagai budaya untuk khasiat nutrisi dan obatnya.
Lumut laut kaya akan mineral penting seperti yodium, magnesium, kalsium, dan potasium, serta vitamin A, C, E, dan K. Ini juga merupakan sumber serat makanan yang bagus dan mengandung asam amino dan antioksidan.
Nutrisi ini berkontribusi pada reputasinya sebagai makanan super dan telah meningkatkan popularitasnya dalam beberapa tahun terakhir.
Lumut laut telah menunjukkan efek anti-inflamasi, anti-penuaan, antivirus, antioksidan, antibakteri, dan antimikroba. Beberapa selebritas populer telah mempromosikan makanan super ini, termasuk Kim Kardashian.
Salah satu manfaat kesehatan potensial dari lumut laut adalah kualitas anti-karsinogeniknya. Ini menjadikannya alat yang berharga dalam pencegahan kanker.
Rumput laut ini kaya akan vitamin dan mineral penambah kekebalan seperti seng dan selenium, yang tidak hanya meningkatkan kekebalan tetapi juga membantu mengurangi peradangan. Selain itu, lumut laut membantu menjaga tekanan darah normal, bermanfaat bagi kesehatan jantung.
Lumut laut juga meningkatkan kesehatan tiroid. Selain itu, kandungan magnesium yang tinggi pada lumut laut dapat berkontribusi pada pengurangan kecemasan, karena magnesium memiliki sifat menenangkan.
Kandungan antioksidan yang tinggi dari lumut laut telah terbukti membantu ketajaman visual. Antioksidan membantu menjaga kesehatan mata dan mencegah kerusakan penglihatan.
Lumut Laut
- shutterstock
Luka dan goresan dapat sembuh lebih cepat setelah dirawat dengan lumut laut, menurut sebuah penelitian. Ini karena mengandung konsentrasi tinggi mineral penyembuhan luka seperti seng dan selenium. Secara keseluruhan, lumut laut menawarkan berbagai manfaat kesehatan potensial, mulai dari pencegahan kanker hingga dukungan kekebalan dan menghilangkan kecemasan.
Selain manfaat kesehatannya, lumut laut digunakan sebagai bahan alami dan penstabil dalam produk makanan dan kecantikan. Bubuk lumut dapat dimasukkan ke dalam smoothie, sup, makanan penutup, dan saus, atau digunakan secara topikal sebagai masker wajah, losion, dan produk rambut seperti gel lumut.
Namun, lumut laut mungkin memiliki beberapa efek buruk yang perlu Anda waspadai. Mari cari tahu apa saja potensi efek samping dari lumut laut.
Informasi yang terkandung dalam artikel ini hanya untuk tujuan pendidikan dan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai nasihat kesehatan atau medis. Selalu konsultasikan dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan lain yang memenuhi syarat mengenai pertanyaan apa pun yang mungkin kamu miliki tentang kondisi medis atau tujuan kesehatan.
