Dialami Komedian Nunung, Kenali 2 Metode Deteksi Dini Kanker Payudara
- Instagram @nunung63.official
Jakarta, Orlet - Mengutip dari akun TikTok @nunung63.official sang komedian membagikan kondisi terkini setelah menjalani operasi kanker payudara.
Dalam unggahan tersebut wanita bernama asli Tri Retno Prayudati itu tampak ceria dan bisa berjalan ke toilet tanpa bantuan. Bahkan ia bercerita dengan nada bercanda bahwa setelah siuman, pertanyaan pertama yang keluar dari mulutnya adalah perihal paaranya masih ada atau tidak. Sang suster tersenyum dan menjawab masih ada. Kemudian Nunung justru meminta es kelapa muda kepada suster dan dia pun tertawa.
Tidak ada orang yang ingin merasakan sakit terlebih kanker bukan? Bagi penderitanya mungkin juga tidak menyangka akan mengalami keadaan tersebut.
Oleh karena itu, kenali sejak dini metode atau cara yang dapat digunakan untuk mendeteksi adanya kanker di tubuh kita.
Disadur dari siloamhospitals.com terdapat dua metode yang bisa kita coba. Apa sajakah itu? Simak selengkapnya di bawah ini.
1. SADARI
Nunung
- Instagram @nunung63.official
Sadari yaitu pemeriksaan payudara sendiri dengan meraba area payudara untuk mengetahui ada tidaknya benjolan dalam payudara. Dapat dilakukan secara rutin untuk mengetahui adanya perubahan yang tidak biasa pada payudara.
Delapan keadaan yang harus diperhatikan saat melakukan sadari adalah teraba benjolan, perubahan ukuran dan bentuk payudara, penebalan kulit, pengerutan kulit payudara, nyeri, keluar cairan dari puting payudara, pembengkakan lengan atas, teraba benjolan pada ketiak atau sekitar leher.
Perabaan dapat dilakukan dengan cara gerakan memutar searah jarum jam dimulai dari atas dengan tekanan lembut dan mantap bergerak ke tengah ke arah puting susu, gerakan dari bawah ke atas dan sebaliknya terakhir gerakan dari bagian luar payudara ke arah puting susu.
2. SADANIS
Sadanis adalah pemeriksaan payudara klinis untuk mendeteksi adanya kelaian atau keanehan pada payudara yang berkaitan erat dengan resiko kanker, dilakukan oleh tenaga medis atau dokter yang kompeten.
Selain itu dapat dilakukan skrining kanker payudara sederhana atau Mamografi dengan menggunakan USG payudara, dimana hasil dari kedua tes tersebut akan saling melengkapi data satu sama lain untuk langkah pencegahan lebih lanjut supaya tertangani lebih cepat sehingga tidak terlambat.
