Apa Risiko Berjalan Tanpa Alas Kaki?

Risiko Berjalan Tanpa Alas Kaki
Sumber :
  • shutterstock

Penelitian tersebut juga menyatakan bahwa cacing tambang tumbuh subur di tanah; karenanya berjalan tanpa alas kaki di tanah yang terkontaminasi dapat menyebabkan infeksi cacing tambang.

Misi Mustahil Jadi Nyata: Turun 10 Kg Dalam 30 Hari? Ini 5 Langkah Wajib yang Mengguncang Lemak Anda!

Bagaimana Cara Berjalan Tanpa Alas Kaki dengan Aman?

Manfaat Berjalan Tanpa Alas Kaki

Photo :
  • freepik.com

7 Sayur Lokal yang Kaya Nutrisi dan Murah di Pasaran

Meskipun ada banyak manfaat berjalan tanpa alas kaki di Bumi, penting untuk melakukannya dengan aman. Berikut adalah beberapa poin dan tips keselamatan yang dapat kamu ingat sebelum berjalan tanpa alas kaki.

1. Ingatlah untuk Mulai Lambat

Manfaat Buah Pepaya, Mulai dari Solusi Masalah Pencernaan Hingga Kecantikan

Penting untuk memberi waktu pada kaki untuk beradaptasi dan terbiasa dengan permukaan yang berbeda. Kamu dapat mencoba berjalan di lingkungan yang berbeda setiap hari selama sekitar 10 menit.

Latihan ini mungkin membantu membuat kaki, tungkai, dan pergelangan kaki kamu siap untuk bertelanjang kaki.

2. Beristirahatlah Saat Merasa Tidak Nyaman

Berjalan tanpa alas kaki seharusnya menjadi pengalaman sensorik yang menyenangkan. Jika merasa tidak nyaman atau sakit saat melakukan grounding, ingatlah bahwa tidak apa-apa untuk berhenti dan istirahat sampai kamu merasa lebih baik. Pastikan bahwa kamu tidak membuat tugas ini.

3. Berlatih Di Dalam Ruangan

Sebelum kamu melangkah keluar untuk membumikan, kamu dapat berlatih bertelanjang kaki di dalam rumah. Ini mungkin membantu kamu masuk ke ritme dan kebiasaan.
Cobalah Latihan Keseimbangan Kaki

Kamu dapat mencoba latihan seperti meregangkan, meregangkan, atau menyentuh kaki di rumah. Ini mungkin membantu mempersiapkan dan memperkuat kaki sebelum Anda berjalan tanpa alas kaki di luar.

Informasi yang terkandung dalam artikel ini hanya untuk tujuan pendidikan dan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai nasihat kesehatan atau medis. Selalu konsultasikan dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan lain yang memenuhi syarat mengenai pertanyaan apa pun yang mungkin kamu miliki tentang kondisi medis atau tujuan kesehatan.