Apakah Kembang Kol Baik untuk Penderita Diabetes?
- freepik.com
Olret – Kembang kol adalah sayuran silangan yang merupakan pusat nutrisi. Dan bagi penderita diabetes, itu harus ada dalam diet mereka. Ini rendah kalori dan karbohidrat dan penuh serat, antioksidan, dan vitamin yang dapat membantu mengatur kadar gula darah dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Dengan banyak manfaatnya, tidak sulit untuk melihat mengapa memasukkan kembang kol ke dalam makanan Anda bisa menjadi pengubah permainan untuk mengelola diabetes. Jadi, apakah Anda seorang penderita diabetes yang baru didiagnosis atau penderita jangka panjang, kembang kol harus menjadi makanan pokok Anda.
Indeks Glikemik Kembang Kol
Kembang Kol
- freepik.com/author/jcomp
Kembang kol adalah pilihan makanan yang bagus untuk penderita diabetes yang ingin mengontrol kadar gula darahnya. Salah satu alasan utama untuk ini adalah skor indeks glikemik (GI) yang rendah.
Indeks glikemik kembang kol sangat rendah (10). Indeks glikemik adalah sistem peringkat yang mengukur seberapa cepat dan seberapa tinggi suatu makanan meningkatkan kadar gula darah.
Makanan dengan skor GI rendah, seperti kembang kol, dicerna dan diserap lebih lambat, yang membantu mencegah lonjakan kadar gula darah. Juga, ini sangat penting bagi penderita diabetes yang perlu mengatur kadar gula darahnya untuk menghindari komplikasi seperti penyakit jantung, kerusakan ginjal, dan kerusakan saraf.
Nilai GI yang rendah menjadikan kembang kol sayuran yang ideal untuk penderita diabetes.
Apakah Kembang Kol Baik untuk Penderita Diabetes?
Kembang Kol Baik untuk Penderita Diabetes
- freepik.com
Kembang kol adalah pilihan yang sangat baik bagi penderita diabetes karena rendah karbohidrat dan kandungan seratnya yang tinggi. Properti ini dapat membantu dalam mengelola kadar gula darah.
Selain itu, kembang kol mengandung beberapa senyawa, enzim dan protein yang memberikan manfaat kesehatan bagi penderita diabetes. Misalnya, salah satu senyawa ini adalah sulforaphane. Sesuai penelitian dari National Library Of Medicine dengan judul The protective effect of sulforaphane on type II diabetes induced by high‐fat diet and low‐dosage streptozotocin menunjukkan sulforaphane meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar glukosa darah.
Kembang kol juga merupakan sumber serat yang baik, khususnya serat larut yang memperlambat pencernaan dan penyerapan karbohidrat, membantu mengatur kadar gula darah.
