Tak Selalu Mi Instan, Ini Kebutuhan yang Bisa Diberikan pada Korban Bencana Alam

banjir bandang
Sumber :
  • pinterest

Olret – Setiap kali bencana alam terjadi, pemandangan yang hampir selalu kita lihat adalah tumpukan kardus mi instan di pos pengungsian. Mi instan memang praktis, mudah dimasak, dan mengenyangkan.

"Jawaban Berkelas" Ferry Irwandi: Membalas Sindiran DPR dengan Realita Bantuan Bencana

Tapi, apakah itu selalu menjadi pilihan terbaik? Kenyataannya, para penyintas bencana membutuhkan lebih dari sekadar makanan cepat saji. Ada kebutuhan lain yang jauh lebih penting untuk menjaga kesehatan, kebersihan, dan martabat hidup mereka selama masa sulit.

Jika kamu ingin memberi bantuan yang lebih bermakna dan tepat sasaran, ini beberapa kebutuhan yang bisa dipertimbangkan selain mi instan.

Kisah Nyata Nelayan Sibolga Melawan Sarayan Lawik: Tujuh Air Masjid Penghapus Kutukan Laut

1. Air bersih dan minuman siap konsumsi

 Air adalah kebutuhan paling mendesak dalam situasi bencana. Banjir, gempa, atau longsor sering mencemari sumber air bersih. Donasi air mineral dalam botol, galon, atau bahkan filter air portabel sangat membantu para korban untuk minum, memasak, dan menjaga kebersihan diri.

Cerita Bu Wulandari Julianti : Dari Pelukan Paksa Hingga Ancaman Pisau dari Ayah Tiri

2. Makanan bernutrisi dan mudah dikonsumsi

Selain mi instan, korban bencana juga butuh asupan gizi yang lebih seimbang. Makanan kaleng (sarden, kornet, sup), biskuit bergizi, susu UHT, bubur instan, hingga makanan bayi dan MPASI adalah pilihan yang jauh lebih ramah untuk anak-anak, lansia, dan ibu hamil.

Makanan siap makan yang tak butuh banyak air dan peralatan masak juga sangat membantu.

3. Perlengkapan kebersihan diri

 Sering terlupakan, padahal sangat penting. Sabun mandi, sampo, sikat gigi, pasta gigi, hand sanitizer, tisu basah, pembalut wanita, popok bayi dan lansia adalah kebutuhan dasar yang membuat korban tetap bisa menjaga kebersihan dan kesehatan diri.

Di kondisi pengungsian yang padat, kebersihan adalah kunci utama untuk mencegah penyebaran penyakit.

4. Pakaian layak pakai dan perlengkapan tidur

Banyak korban bencana kehilangan seluruh pakaian mereka hanya dalam hitungan jam. Menyumbangkan baju bersih (terutama pakaian dalam baru), selimut, handuk, sarung, dan tikar lipat akan sangat membantu mereka merasa lebih nyaman dan hangat, terutama di malam hari. Pilih pakaian yang bersih, layak, dan sesuai dengan berbagai usia.

5. Obat-obatan dan kotak P3K

Luka ringan, infeksi kulit, demam, diare, dan ISPA adalah masalah yang sering muncul setelah bencana. Bantuan berupa obat demam, oralit, betadine, plester, salep kulit, vitamin, dan masker sangat dibutuhkan. Jika memungkinkan, sertakan juga termometer atau alat kesehatan sederhana.

Halaman Selanjutnya
img_title