Apakah Fatty Liver Berbahaya?
- U-Repot
Steatosis, juga dikenal sebagai hati berlemak sederhana, adalah penumpukan lemak yang umumnya tidak berbahaya di sel hati. Itu hanya dapat didiagnosis selama tes.
Pada steatohepatitis non-alkohol, juga dikenal sebagai perlemakan hati non-alkohol, hati menjadi meradang, yang menyebabkan kerusakan jaringan.
Dalam penelitian dengan judul, Prospective Study of Outcomes in Adults with Nonalcoholic Fatty Liver Disease menunjukkan bahwa tahap fibrosis F3 dan F4 meningkatkan risiko komplikasi dan kematian terkait hati.
Itu karena fibrosis terjadi dari peradangan yang berlangsung lama, yang mengarah pada pembentukan jaringan parut di sekitar tempat hati yang rusak. Meski hati masih bisa berfungsi normal, kerusakan akibat fibrosis membuatnya lebih rentan terhadap komplikasi.
Misalkan sirosis memang berkembang, maka gejalanya secara bersamaan juga menjadi lebih buruk. Mereka termasuk kulit dan mata kuning, juga dikenal sebagai penyakit kuning, serta kulit gatal dan pergelangan kaki, tungkai, kaki, dan perut bengkak.
Pengobatan dan Pencegahan
Meskipun tidak ada pengobatan khusus untuk penyakit Fatty Liver, para profesional medis berfokus pada pengendalian faktor-faktor yang mungkin berkontribusi pada kondisi tersebut.
Sebagian besar, mereka merekomendasikan untuk membuat perubahan dalam gaya hidup yang secara signifikan akan meningkatkan kesehatan. Beberapa perubahan gaya hidup yang umum adalah:
- Menghindari Alkohol
- Obat yang mengontrol diabetes, kolesterol dan lemak dalam darah
- Penurunan Berat Badan
- Mengambil vitamin E dan obat-obatan yang mengobati diabetes dalam beberapa situasi
Berangkat dari hal tersebut, cara terbaik untuk mengobati penyakit Fatty Liver adalah dengan mencegahnya sejak awal. Kamu harus menjaga kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan.
1. Manajemen Berat Badan yang Sehat
Cara Menurunkan Berat Badan Dengan PCOS
- freepik.com
Jika kamu mengalami obesitas atau kelebihan berat badan, kamu harus berolahraga secara teratur, mengurangi kalori ekstra, dan memilih diet seimbang yang sehat.
Jika kamu sudah memiliki berat badan yang sehat, kamu harus menjaganya dengan berolahraga secara teratur dan makan makanan yang seimbang.
2. Berolahraga Secara Teratur
Apakah kamu memiliki penyakit hati berlemak atau tidak, penting untuk berolahraga secara teratur. Latihan ketahanan atau kekuatan dapat membantu memperbaiki penyakit hati berlemak.