Bagian Tubuh yang Paling Tahan terhadap Penyakit

Cara Merawat Kulit Pria Biar Awet Muda
Sumber :
  • freepik

OlretTubuh manusia punya sistem yang sangat kompleks. Ada organ yang gampang sakit kalau tidak dijaga, tapi ada juga bagian tubuh yang ternyata cukup kuat, jarang terkena penyakit, dan bisa bekerja terus-menerus meski kita sering “lupa” merawatnya. Menariknya, organ-organ ini punya mekanisme alami yang membuat mereka lebih tahan terhadap gangguan kesehatan dibanding bagian tubuh lain.

7 Manfaat Jalan Kaki yang Jarang Diketahui, Cocok Buat Yang Lagi Banyak Pikiran

Nah, bagian tubuh apa saja yang dikenal paling tahan terhadap penyakit? Yuk, kita bahas satu per satu sampai tuntas.

1. Kulit

5 Pengganti Nikotin Alami yang Aman dan Efektif

Kulit adalah organ terbesar manusia sekaligus benteng pertahanan pertama tubuh. Bagian luar kulit (epidermis) dilapisi keratin yang membantu melindungi dari kuman, zat kimia, hingga paparan sinar matahari.

Meski sering terpapar polusi, debu, bahkan luka kecil, kulit punya kemampuan penyembuhan alami yang cukup cepat. Luka gores ringan biasanya bisa sembuh dalam beberapa hari tanpa perlu perawatan khusus. Itu sebabnya, kulit dianggap organ yang cukup tahan terhadap serangan penyakit dari luar, asalkan tidak ada luka terbuka yang serius.

Ternyata Ada Didekat Kamu, Ini 5 Sumber Mikroplastik di Sekitar Kita yang Tak Disadari

2. Hati

Hati atau liver berfungsi sebagai pusat detoksifikasi tubuh. Organ ini menyaring darah, memecah racun, dan mengolah zat gizi dari makanan. Yang membuat hati istimewa adalah kemampuannya untuk tumbuh kembali atau regenerasi.

Artinya, meskipun sebagian jaringan hati rusak, organ ini masih bisa memperbaiki diri. Namun tentu saja, kemampuan ini ada batasnya. Jika kerusakan terlalu parah, misalnya akibat konsumsi alkohol berlebihan atau infeksi hepatitis kronis, hati bisa kehilangan fungsinya. Jadi, meski tahan banting, tetap perlu dijaga.

3. Tulang

Tulang adalah struktur penyangga tubuh yang keras sekaligus tempat penyimpanan mineral penting seperti kalsium dan fosfor. Berkat sifat kerasnya, tulang jarang sekali terkena infeksi secara langsung.

Bahkan, ketika mengalami patah tulang, tubuh mampu membentuk jaringan baru untuk menyambungkannya kembali. Proses ini memang butuh waktu beberapa minggu hingga bulan, tapi menunjukkan bahwa tulang termasuk bagian tubuh yang punya ketahanan cukup tinggi terhadap kerusakan.

4. Ginjal

Ginjal bekerja keras setiap hari untuk menyaring darah dan membuang sisa metabolisme melalui urine. Yang menarik, ginjal memiliki cadangan fungsi yang besar. Artinya, meskipun satu ginjal tidak berfungsi, satu ginjal lainnya bisa mengambil alih peran penyaringan sehingga tubuh tetap berjalan normal.

Inilah alasan mengapa seseorang bisa hidup sehat hanya dengan satu ginjal. Selama tidak terbebani oleh pola hidup buruk (misalnya konsumsi garam berlebih, kurang minum air, atau kebiasaan merokok), ginjal bisa bertahan dalam jangka panjang tanpa masalah serius.

5. Lidah

Lidah adalah otot yang hampir selalu aktif, mulai dari berbicara, mengunyah, hingga menelan makanan. Meski digunakan terus-menerus, lidah jarang mengalami penyakit berat.

Kalaupun ada luka kecil, biasanya proses penyembuhannya sangat cepat. Hal ini karena lidah memiliki aliran darah yang cukup deras sehingga mempercepat perbaikan jaringan. Jadi, walaupun tidak terlihat “kuat” secara fisik, lidah termasuk salah satu bagian tubuh yang cukup tahan terhadap penyakit.

6. Paru-Paru

Paru-paru memang sering dianggap rentan karena mudah terpengaruh asap rokok atau polusi. Namun sebenarnya, organ ini dibekali sistem perlindungan alami. Rambut halus di saluran pernapasan (silia) dan lendir berfungsi menyaring debu serta kuman yang masuk bersama udara.

Kalau kita menghirup partikel asing, paru-paru biasanya akan merespons dengan batuk atau bersin untuk membersihkannya. Jadi, meski sering terpapar polusi, paru-paru punya mekanisme pertahanan yang membuatnya tetap bekerja dengan baik selama tidak dibebani kebiasaan buruk dalam jangka panjang.

7. Rahim

Rahim adalah salah satu organ yang punya ketahanan luar biasa. Selama kehamilan, rahim mampu menampung dan melindungi janin hingga 9 bulan lamanya. Setelah melahirkan, rahim juga bisa kembali mengecil ke ukuran normal dalam waktu relatif cepat.

Selain itu, rahim memiliki mekanisme alami untuk melawan infeksi, terutama saat masa kehamilan. Walaupun bisa mengalami masalah seperti kista atau endometriosis, secara umum rahim termasuk organ yang kuat dan jarang bermasalah jika dirawat dengan baik.

Setiap bagian tubuh punya kerentanannya masing-masing, tapi ada organ-organ yang memang lebih tahan terhadap penyakit. Kulit, hati, tulang, ginjal, lidah, paru-paru, hingga rahim punya cara kerja alami yang membuatnya tidak mudah rusak.

Namun, bukan berarti organ-organ ini kebal selamanya. Gaya hidup sehat tetap menjadi kunci utama agar tubuh bisa bekerja optimal. Dengan makan bergizi, cukup tidur, olahraga rutin, serta menjauhi kebiasaan merusak tubuh, kita bisa menjaga bagian tubuh ini agar tetap berfungsi maksimal sepanjang hidup.