Mengapa Generasi Sekarang Rentan Sakit? Penjelasan dari dr. Zaidul Akbar
- Youtube
Olret – Apakah Anda pernah bertanya-tanya mengapa anak-anak dan orang dewasa di era modern ini tampaknya lebih mudah jatuh sakit? Menurut dr. Zaidul Akbar, jawabannya terletak pada sesuatu yang sering kita abaikan, yaitu zat-zat "nano" yang hilang dari makanan kita.
Dalam sebuah video, dr. Zaidul Akbar menjelaskan konsep penting ini dan bagaimana pola makan modern telah menciptakan "generasi rapuh."
Mengenal Konsep "Nano" dalam Makanan
Dr. Zaidul Akbar menjelaskan bahwa "nano" adalah zat-zat yang tidak terlihat oleh mata telanjang tetapi memiliki kekuatan luar biasa di dalam tubuh. Ia mengilustrasikan proses "nanofying" sebagai cara untuk mengekstrak bahan aktif alami dari makanan ke dalam air agar mudah diserap tubuh.
Sebagai contoh, madu dan nanas adalah makanan yang kaya akan zat-zat "nano." Namun, masalah muncul ketika makanan ini diproses secara modern.
Hilangnya Enzim dan Inti Sel
Fakta Nanas
- freepik.com
Poin utama yang disampaikan oleh dr. Zaidul Akbar adalah pentingnya enzim dan inti sel. Kedua komponen ini sering kali habis atau rusak dalam makanan kita akibat proses pengolahan. Dia mencontohkan nanas.
Nanas segar yang belum diolah memiliki enzim dan inti sel yang melimpah, tetapi saat nanas tersebut dijus atau dikemas, nutrisi esensial ini hilang. Akibatnya, kita mengonsumsi makanan yang kurang bernutrisi.
Dampak Pola Makan Modern pada Kesehatan
Pola Makan Vegan
- freepik.com
Menurut dr. Zaidul Akbar, kekurangan enzim dan inti sel adalah alasan utama mengapa banyak orang mudah sakit. Makanan ringan dan makanan cepat saji yang mendominasi pola makan modern tidak mengandung komponen penting ini.
Kondisi ini menyebabkan sistem kekebalan tubuh melemah, membuat kita lebih rentan terhadap penyakit umum seperti demam dan batuk.
Solusi: Kembali ke Alam untuk Kekebalan Tubuh yang Kuat
Curug Pelangi
- Idris Hasibuan
Untuk membangun sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat, dr. Zaidul Akbar memberikan saran yang menarik: biarkan anak-anak berinteraksi dengan lingkungan alami.
Bermain di tengah hujan, lumpur, atau bahkan sawah dapat membantu anak-anak membiasakan diri dengan bakteri baik. Paparan ini, dikombinasikan dengan makanan yang kaya zat "nano" seperti yang dia contohkan, dapat membantu memperkuat tubuh dan menjauhkan penyakit.
