3 Jenis Herbal yang Harus Dikonsumsi Setiap Hari, Membantu Kamu Hidup Lebih Sehat

Peppermint
Sumber :
  • google image

Olret – 3 jenis herbal untuk dikonsumsi setiap hari. Berkat sifat antibakteri dan antioksidannya yang tinggi, herba membuat hidangan lebih lezat, menyeimbangkan nutrisi, dan memelihara daya tahan tubuh.

Dilansir dari 24h.com.vn (05/08), menurut Dr. Huynh Tan Vu - Fakultas Kedokteran Tradisional, Universitas Kedokteran dan Farmasi, Kota Ho Chi Minh, herba tidak hanya meningkatkan cita rasa hidangan tetapi juga memberikan banyak manfaat kesehatan berkat kandungan aktifnya yang berharga.

Apa Penyebab Haid Tidak Teratur dan Cara Alami Mengatasinya

Menambahkan herba ke dalam makanan Anda setiap hari membantu tubuh tetap sehat, meningkatkan daya tahan tubuh, dan memperlambat proses oksidasi.

Dr. Vu memperkenalkan tiga herba populer: perilla, mint, dan lemon basil, dengan manfaat luar biasa dalam pengobatan tradisional dan modern. Membantu Anda hidup lebih sehat.

1. Kinh gioi (daun sirih cina)

Jalan Kaki Pagi vs Sore, Mana Lebih Baik untuk Jantung?

Kinh gioi, juga dikenal sebagai kinh gioi tue, gia to, atau khuong gioi, adalah rempah-rempah yang mengandung banyak minyak esensial, antioksidan, dan zat anti-inflamasi. Daun kinh gioi memiliki aroma yang menyenangkan dan rasa pedas, serta mengandung sekitar 1% minyak esensial.

Bunga kinh gioi memiliki efek yang lebih kuat daripada daunnya dalam merangsang keringat. Seluruh tanaman dapat digunakan segar, dipanggang, atau dibakar, tergantung pada tujuan pengobatan.

Mengapa Tidur Terlalu Lama Lebih Berbahaya Daripada Tidak Cukup Tidur?

Menurut pengobatan modern, kinh gioi membantu menurunkan demam, anti-inflamasi, pereda nyeri, dan sedatif jika digunakan dalam dosis yang tepat. Minyak esensial kinh gioi mengandung fenol yang mendukung antioksidan, menghilangkan radikal bebas, dan menghambat beberapa jenis virus saat didifusikan.

Dalam pengobatan tradisional, perilla memiliki rasa pedas dan khasiat hangat, membantu meredakan masuk angin dan masuk angin, merangsang keringat, meredakan panas, mengurangi sakit kepala, dan melancarkan pencernaan.

Daun perilla dapat dikonsumsi langsung dalam menu makanan sehari-hari. 3-10 g daun dapat direbus dan diminum untuk mengobati flu musim panas, sengatan panas, demam tanpa berkeringat atau sakit kepala.

Perlu diketahui, jangan gunakan perilla jika terjadi keringat spontan atau sakit kepala akibat kekurangan yin dan api berlebih.

2. Perilla

Perilla adalah rempah yang umum digunakan untuk keperluan kuliner dan pengobatan. Bagian tanaman seperti daun (to diep), cabang (to nganh), dan buah (to tu) semuanya memiliki khasiat obat. Tanaman ini mengandung sekitar 0,5% minyak atsiri (perilla aldehida, limonene, α-pinen, dihidrokumin) bersama dengan flavonoid (apigenin, luteolin) dan asam organik (asam rosmarinat, asam kafeat).

Menurut pengobatan tradisional, perilla memiliki rasa pedas, sifat hangat, efek meredakan angin dan dingin, mengatur qi, mengurangi dahak, meredakan nyeri, dan menstabilkan kehamilan, sering digunakan untuk mengobati flu, muntah, dan ancaman keguguran.

Daun perilla dapat digunakan dalam rebusan, membantu merangsang keringat, mengobati batuk, pilek, melancarkan pencernaan, dan detoksifikasi. Bubur perilla (daun cincang dicampur dengan bubur panas) juga sangat efektif untuk mengobati pilek.

Daun perilla dapat digunakan dalam bentuk rebusan, membantu merangsang keringat, mengobati batuk, pilek, melancarkan pencernaan, dan detoksifikasi. Bubur perilla (daun cincang yang dicampur dengan bubur panas) juga sangat efektif meredakan pilek.

Perlu diketahui, jangan gunakan perilla untuk orang yang takut dingin, memiliki tangan dan kaki dingin, lemah atau lelah, memiliki kulit pucat, dan memiliki lidah pucat.

3. Peppermint

Kerabat basil, peppermint adalah rempah yang sering dimakan mentah. Herba ini membantu mengobati pilek, gigitan serangga, melancarkan pencernaan, mengurangi kembung, rematik, cegukan, melegakan tenggorokan, dan mengobati sinusitis ringan.

Peppermint mengandung banyak antioksidan seperti flavonoid dan asam rosmarinat, serta sejumlah kecil vitamin A, C, B, zat besi, fosfor, dan serat, yang membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Khususnya, minyak esensial mentol dalam peppermint memiliki sifat antibakteri yang kuat, beraroma dingin dan pedas, serta membantu melegakan saluran pernapasan.