Ini 7 Sinyal Tubuh Minta Kamu Istirahat Sejenak

Istirahatkanlah Tubuh
Sumber :
  • freepik

Kelelahan kronis bisa membuat kamu kehilangan kendali atas emosi. Maka, istirahat bukan cuma soal fisik. Memberi waktu untuk diri sendiri, disconnect sebentar, dan melakukan hal-hal yang menyenangkan bisa membantu memperbaiki keseimbangan emosimu.

Kisah Kelam Bang Jerry: Dari Korban Bully Menjadi Preman dengan Ajian Belut Putih

5. Susah Fokus dan Sering Lupa Hal Sepele

Pernah lupa kenapa masuk ke kamar? Atau baru baca satu paragraf, langsung hilang fokus? Itu bisa jadi tanda otakmu sudah terlalu lelah untuk memproses informasi.

Koresponden Media Online Sputnik Vietnam Terluka Saat Demonstrasi di Jakarta

Kalau ini terjadi berulang kali, artinya kamu perlu rehat. Bukan cuma tidur malam, tapi juga jeda di tengah aktivitas. Coba teknik seperti 20-20-20: setiap 20 menit, alihkan pandangan selama 20 detik ke jarak 20 kaki (sekitar 6 meter). Cara simpel ini bisa bantu menyegarkan otak.

6. Tubuh Tegang Tanpa Sebab Jelas

Bagian Tubuh yang Paling Tahan terhadap Penyakit

Leher kaku, pundak nyeri, atau punggung terasa berat? Jangan langsung berpikir kamu salah posisi duduk. Bisa jadi itu reaksi tubuh terhadap stres atau beban kerja yang berlebihan.

Tubuh menyimpan ketegangan secara fisik saat mental kita tertekan. Stretching ringan, jalan kaki, atau bahkan sekadar berdiri dan menggerakkan badan bisa membantu tubuh melepaskan ketegangan yang menumpuk.

7. Nafsu Makan Berantakan

Kalau kamu jadi sering makan berlebihan, ngemil tanpa kontrol, atau sebaliknya, malah kehilangan nafsu makan, itu bisa jadi sinyal kelelahan juga. Keseimbangan hormon yang terganggu karena stres akan memengaruhi pola makan secara langsung.

Alih-alih memaksa diri untuk makan sehat atau merasa bersalah karena makan tidak teratur, coba dengarkan tubuhmu. Mungkin kamu hanya butuh jeda dari stres, bukan diet baru.

Waktu untuk Rehat Bukan Kemewahan, Tapi Kebutuhan

Kita sering merasa bersalah saat istirahat. Padahal, istirahat adalah bagian dari produktivitas itu sendiri. Kamu tidak bisa memberi performa terbaik kalau tubuh dan pikiran sedang ‘sekarat’.

Coba sisihkan waktu dalam sehari hanya untuk dirimu sendiri tanpa target, tanpa tuntutan. Bisa lima menit untuk minum teh hangat, jalan-jalan sore, meditasi ringan, atau sekadar tidur siang. Percayalah, tubuhmu akan berterima kasih.