6 Tips Mengatasi Kulit Kering di Musim Dingin Tropis

Ilustrasi wanita yang memiliki kulit sensitif sedang mencuci muka.
Sumber :
  • pexels/alena darmel

Olret – Musim hujan atau musim dingin tropis di Indonesia memang tidak seperti musim dingin di negara bersalju, tapi tetap saja bisa bikin kulit kering, kusam, dan terasa tidak nyaman.

Selain Dehidrasi, Inilah Dampak dari Kurang Minum Air, Apa Saja?

Udara yang lebih sejuk dan kelembapan yang turun secara drastis bisa membuat kelembapan alami kulit ikut menguap. Akibatnya, kulit jadi terasa kaku, bersisik, bahkan sampai mengelupas.

Masalah kulit kering ini tidak cuma dialami oleh pemilik kulit kering saja, lho. Kulit berminyak pun bisa mengalami dehidrasi jika lapisan pelindung alaminya terganggu. Maka dari itu, penting banget untuk melakukan perawatan ekstra selama musim dingin tropis agar kulit tetap sehat dan lembap. Berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan.

Jangan Remehkan! Berikut Dampak dari Kurang Minum, Apa Saja?

Gunakan pelembap dengan formula yang lebih kaya

Saat cuaca sedang dingin dan lembap, kulit butuh kelembapan ekstra. Pilih pelembap yang mengandung bahan-bahan seperti hyaluronic acid, glycerin, ceramide, atau shea butter. Bahan-bahan ini membantu menarik air ke dalam kulit dan menjaga agar kelembapan tetap terkunci di lapisan atas.

Kenaikan Suhu 1°C, Peningkatan Stroke 10%, Begini Faktanya!

Gunakan pelembap segera setelah mandi, saat kulit masih sedikit lembap, agar produk bisa menyerap lebih baik. Jika kulit terasa sangat kering, kamu bisa menambahkan face oil atau balm di area yang paling kering seperti sekitar hidung, pipi, dan dagu.

Kurangi frekuensi mencuci wajah dengan sabun keras

Salah satu penyebab kulit terasa makin kering saat musim dingin tropis adalah kebiasaan mencuci wajah terlalu sering, apalagi dengan sabun yang mengandung alkohol atau bahan aktif keras. Mencuci wajah dua kali sehari sudah cukup, yaitu pagi dan malam sebelum tidur.

Gunakan sabun pembersih wajah yang lembut, dengan pH seimbang, dan bebas dari kandungan SLS (Sodium Lauryl Sulfate). Sabun jenis ini akan membersihkan tanpa merusak lapisan pelindung kulit, sehingga kulit tetap terjaga kelembapannya.

Hindari mandi dengan air terlalu panas

Saat udara dingin, mandi air hangat memang terasa menyenangkan. Tapi hati-hati, mandi terlalu lama dengan air panas bisa mengikis minyak alami kulit dan memperparah kekeringan. Lebih baik gunakan air hangat suam-suam kuku, dan batasi waktu mandi sekitar 10–15 menit saja.

Halaman Selanjutnya
img_title