Tanda-Tanda Peringatan Kanker Penis - Pria Harus Waspada

Kanker Penis
Sumber :
  • vnexpress.net

Jika kanker telah menyebar ke bagian tubuh yang jauh, tingkat kelangsungan hidup 5 tahun adalah 11%. Jadi, semakin dini terdeteksi, semakin tinggi peluang untuk sembuh dan menyelamatkan penis.3. Tanda-tanda peringatan kanker penis yang perlu diwaspadai

Mitos dan Fakta: Panduan Lengkap untuk Memahami Kesehatan Alat Vital Pria

Menurut American Cancer Society, tanda pertama kanker penis biasanya adalah perubahan pada kulit penis. Hal ini lebih mungkin terjadi pada kepala penis atau pada kulup (pada pria yang tidak disunat), tetapi juga dapat terjadi pada batang penis. Perubahan ini dapat meliputi:

  • Perubahan warna kulit;
  • Area kulit yang menebal;
  • Benjolan kecil bersisik;
  • Luka yang dapat berdarah;
  • Ruam merah seperti beludru di bawah kulup;
  • Benjolan datar berwarna hijau kecokelatan;
  • Keluarnya cairan atau pendarahan di bawah kulup yang berbau busuk.
Pengacara yang Mati Suri : Kisah Nyata Melawan Santet Paling Mematikan

Pembengkakan di ujung penis, terutama saat kulupnya kencang dan sulit ditarik, bisa jadi merupakan tanda lain kanker penis.

Jika kanker menyebar dari penis, kanker sering kali bergerak pertama kali ke kelenjar getah bening di selangkangan, yang dapat menyebabkan kelenjar getah bening tersebut membengkak dan terasa seperti benjolan halus di bawah kulit.

4 Kebohongan Fiber, Sumber Penyakit GERD, Autoimun Hingga Maag?

Pria harus memeriksakan diri ke dokter jika melihat benjolan baru atau kelainan lain pada penis, meskipun tidak terasa nyeri. Perubahan apa pun yang tidak membaik dalam waktu sekitar 4 minggu atau bertambah parah harus diperiksakan ke dokter.

Jika kanker ditemukan sejak dini, kanker tersebut sering kali dapat diangkat tanpa menimbulkan kerusakan pada penis. Jika ditemukan pada stadium lanjut, sebagian atau seluruh penis mungkin perlu diangkat. Kanker yang lebih lanjut juga cenderung memerlukan perawatan yang lebih invasif dan bahkan dapat mengancam jiwa.

Oleh karena itu, pria tidak boleh bersikap subjektif, ragu atau menunda untuk memeriksakan diri ke dokter saat mendeteksi tanda-tanda yang tidak biasa. Meski gejalanya mungkin bukan kanker, bisa jadi itu disebabkan oleh infeksi atau kondisi lain yang memerlukan perawatan.