Tanda Stroke Ringan yang Sering Diabaikan
- U-Repot
Olret – Tiba-tiba susah bicara, tangan terasa berat sebelah, atau pandangan mendadak kabur? Banyak orang menganggap itu cuma efek kelelahan, stres, atau kurang tidur. Tapi hati-hati, bisa jadi itu stroke ringan, atau yang dikenal secara medis sebagai Transient Ischemic Attack (TIA).
Walau disebut “ringan”, kondisi ini bisa jadi pertanda awal dari serangan stroke yang lebih besar. TIA ibarat sinyal darurat dari otak, mengingatkan bahwa sistem pembuluh darah mulai bermasalah.
Masalahnya, karena gejalanya cepat hilang kadang hanya berlangsung beberapa menit TIA sering banget diabaikan. Padahal, menurut studi dari jurnal Stroke (2021), 1 dari 3 orang yang mengalami TIA akan terkena stroke besar dalam waktu 48 jam hingga 1 tahun jika tidak segera ditangani.
Yuk, kenali tanda-tanda stroke ringan yang sering dianggap sepele tapi bisa berujung fatal.
1. Kesemutan atau Mati Rasa Tiba-Tiba di Satu Sisi Tubuh
Saat salah satu sisi wajah, tangan, atau kaki tiba-tiba terasa kebas atau lemas, jangan langsung mengira itu hanya efek posisi duduk yang salah. Gejala ini bisa muncul sangat cepat dan hilang dalam hitungan menit. Tapi ingat, itu bisa jadi sinyal bahwa aliran darah ke otak terganggu sementara.
2. Sulit Bicara atau Bicara Tiba-Tiba Pelo
Kata-kata yang ingin diucapkan terasa nyangkut, atau suara jadi terdengar cadel seperti habis cabut gigi? Kondisi ini menunjukkan bahwa pusat bahasa di otak sedang “error” karena kurang pasokan darah. Bahkan bisa juga terjadi kebingungan dalam memahami ucapan orang lain.
3. Gangguan Penglihatan Mendadak
Penglihatan buram, melihat ganda, atau tiba-tiba tidak bisa melihat dari salah satu mata adalah gejala umum stroke ringan yang sering disalah artikan sebagai masalah mata biasa. Padahal, gangguan ini bisa menjadi pertanda bahwa bagian otak yang mengatur visual sedang kekurangan oksigen.
4. Kehilangan Keseimbangan atau Koordinasi Tubuh
Rasa sempoyongan atau kesulitan menjaga keseimbangan padahal sedang tidak mabuk atau pusing? Bisa jadi itu akibat sinyal dari otak ke tubuh terganggu. Beberapa orang juga mengalami kesulitan saat berjalan atau berdiri tanpa sebab yang jelas.
5. Kebingungan atau Lupa Mendadak
Mendadak bingung saat berada di tempat familiar atau sulit mengingat hal-hal sederhana bisa jadi bukan sekadar “lupa sejenak”. Kondisi ini bisa menunjukkan gangguan sementara pada fungsi kognitif akibat sumbatan kecil di pembuluh darah otak.
Kenapa Gejala Ini Sering Diabaikan?
Karena gejalanya cepat hilang. Setelah beberapa menit, tubuh terasa normal kembali. Banyak orang akhirnya tidak memeriksakan diri ke dokter. Padahal, ini adalah momen krusial untuk mencegah stroke besar.
Sebuah penelitian dalam The Lancet Neurology menegaskan bahwa intervensi medis dalam 24 jam setelah TIA bisa menurunkan risiko stroke hingga 80%.
Stroke ringan bukan sekadar gangguan sesaat. Ini adalah peringatan keras dari tubuh. Jangan tunda untuk bertindak. Kenali gejalanya, tanggap dengan cepat, dan lakukan perubahan gaya hidup.
Karena dalam urusan stroke, waktu adalah nyawa. Dan satu langkah kecil hari ini bisa menyelamatkan hidupmu di kemudian hari.