Penurunan Berat Badan Cepat Dengan Smoothie Buah Naga

Dengan menerapkan metode yang sama seperti Ngan, setelah 7 hari, Thuy berhasil menurunkan berat badannya dari 65 kg menjadi 63 kg. Namun, ia tidak berani mencobanya lagi karena rasa lapar dan lelah membuat tubuhnya kelelahan.

Belakangan ini, di media sosial banyak sekali orang yang mengikuti resep smoothie buah naga dan biji chia untuk menurunkan berat badan dengan cepat dalam waktu yang sangat singkat. Resep ini berawal dari sebuah akun TikTok, lalu dengan cepat tersebar dan banyak diaplikasikan.

Dokter Phan Thai Tan, seorang health coach penurunan berat badan, mengatakan bahwa dengan resep smoothie yang diaplikasikan orang-orang tersebut, penurunan berat badan 2-3 kg/minggu adalah hal yang mungkin.

Sebab, meminum smoothie dengan cara ini akan menciptakan defisit kalori yang besar, sehingga tubuh hanya mengonsumsi sekitar 480 kkal per hari, di bawah level metode penurunan berat badan cepat, sehingga menyebabkan dehidrasi, kehilangan glikogen, dan massa otot.

Akan tetapi, metode penurunan berat badan ini tidak berkelanjutan, dan mudah untuk kembali naik berat badan lebih cepat ketika kembali ke pola makan normal.

Selain itu, memaksakan smoothie agar seimbang dapat menimbulkan risiko malnutrisi yang serius karena diet tersebut hampir tidak mengandung protein, lemak, atau serat asli, yang dapat dengan mudah menyebabkan pusing, kelelahan, dan gangguan hormonal.

Kekurangan garam dan elektrolit dalam tubuh juga dapat menyebabkan tekanan darah rendah dan kelelahan. Pada saat yang sama, tidak cukupnya asupan lemak akan mengurangi penyerapan vitamin A, D, E, dan K.

Halaman Selanjutnya

Smoothie merupakan minuman cair yang tidak dapat dikunyah, sehingga enzim pencernaan tidak cukup disekresikan, lambung dan usus menjadi malas, sehingga menyebabkan perut terasa dingin, diare, kembung, dan refluks. Kurangnya prebiotik dan probiotik alami juga membuat mikroflora usus mudah tidak seimbang.