Waspada! Ini Efek Konsumsi Paracetamol Terlalu Sering Buat Tubuh

Inilah Ucapan untuk Orang Sakit agar Cepat Sembuh
Sumber :
  • unsplash

OlretParacetamol jadi salah satu obat yang paling sering dikonsumsi orang Indonesia. Lagi sakit kepala, demam sedikit, atau badan pegal setelah begadang? Paracetamol jadi pilihan utama. Obat ini bisa ditemukan di apotek tanpa resep, mudah, murah, dan langsung terasa efeknya.

5 Pengganti Nikotin Alami yang Aman dan Efektif

Tapi, tahukah kamu kalau meskipun paracetamol termasuk obat yang "relatif aman", konsumsi berlebihan atau terlalu sering justru bisa berisiko buruk untuk kesehatan tubuh, khususnya dalam jangka panjang?

Karena itu penting banget untuk tahu apa yang terjadi kalau kita minum paracetamol secara berlebihan.

Tips Mengurangi Nyeri Haid dengan Cara Alami

Apa Itu Paracetamol dan Kenapa Bisa Berbahaya

Makanan yang Harus Dihindari Saat Kamu Demam

Photo :
  • freepik.com

Memahami Dosa Bermuka Dua: Kilas Balik Ceramah Ustadz Khalid Basalamah

Paracetamol (atau dikenal juga sebagai acetaminophen) adalah obat yang digunakan untuk meredakan rasa sakit ringan hingga sedang, seperti sakit kepala, demam, atau nyeri otot.

Karena fungsinya yang sederhana dan efektif, banyak orang yang menganggap paracetamol sebagai obat yang “aman-aman saja” tanpa efek samping. Namun, meskipun dosisnya tergolong rendah, paracetamol tetap harus digunakan dengan hati-hati.

Paracetamol diproses di hati dan jika dikonsumsi terlalu sering atau dalam dosis yang tinggi, bisa menyebabkan kerusakan organ tersebut. Bahkan, jika kamu nggak berhati-hati, dampaknya bisa fatal.

Efek Samping Jika Terlalu Sering Konsumsi Paracetamol

Pengobatan Rumahan Alami Untuk Meredakan Pilek dan Flu

Photo :
  • freepik.com

Kerusakan Hati (Liver) Efek samping yang paling berbahaya dari konsumsi paracetamol berlebihan adalah kerusakan hati. Hati adalah organ yang memetabolisme paracetamol, dan kalau dosisnya berlebihan, hati bisa kelebihan beban.

Akibatnya, bisa terjadi peradangan atau bahkan kerusakan hati permanen. Gejala kerusakan hati nggak selalu langsung terasa, dan seringkali baru ketahuan ketika sudah parah. Itulah kenapa banyak orang yang terlambat mengatasi masalah ini.

1. Gangguan Ginjal

Selain hati ginjal juga bisa terpengaruh. Penggunaan paracetamol secara terus-menerus dalam jangka panjang bisa mengurangi fungsi ginjal. Jika ginjal mengalami gangguan, proses detoksifikasi tubuh bisa terganggu, dan toksin menumpuk di tubuh.

2. Resiko Overdosis Diam-Diam

Salah satu masalah terbesar dengan paracetamol adalah banyak orang nggak sadar kalau mereka sudah mengonsumsi terlalu banyak.

Misalnya, kamu minum obat flu yang juga mengandung paracetamol, lalu minum lagi untuk sakit kepala tanpa sadar kamu sudah melebihi dosis yang disarankan. Overdosis paracetamol bisa menyebabkan mual, muntah, keringat dingin, hingga kerusakan organ yang parah.

Halaman Selanjutnya
img_title