Apakah Minuman Isotonik Aman di Lambung? Ini Faktanya!
- pinterest.com
Olret – Minuman isotonik sering jadi pilihan utama buat anak muda yang aktif, apalagi setelah olahraga atau aktivitas fisik berat.
Dengan kandungan elektrolit dan gula yang dirancang menyerupai cairan tubuh, minuman ini diklaim bisa menggantikan cairan yang hilang lebih cepat. Lalu muncul pertanyaan, Apakah minuman isotonik aman di lambung? Ini faktanya
Apa Isi Kandungan dalam Minuman Isotonik?
minuman isotonik
- pinterest.com
Sebelum membahas efeknya di lambung, yuk kenalan dulu sama isi dari minuman isotonik. Minuman ini mengandung elektrolit seperti natrium, kalium, dan magnesium yang membantu menghidrasi tubuh.
Selain itu, ada juga karbohidrat sederhana yang biasanya berupa gula untuk memberi energi instan. Kandungan lain yang umum ditemukan adalah asam sitrat yang memberikan rasa segar dan memperpanjang masa simpan, serta pewarna dan perasa buatan untuk meningkatkan daya tarik.
Dari segi komposisi, sebenarnya tidak ada zat yang secara langsung berbahaya untuk lambung. Tapi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, terutama buat kamu yang punya masalah pencernaan.
Efek Minuman Isotonik di Lambung
Asam sitrat dalam minuman isotonik bisa meningkatkan kadar keasaman di lambung. Buat kamu yang punya maag atau GERD (Gastroesophageal Reflux Disease), ini bisa memperparah kondisi dengan meningkatkan produksi asam lambung.
Kandungan gula yang tinggi dalam minuman ini bisa menyebabkan fermentasi di lambung, memicu gas, dan akhirnya bikin perut terasa kembung.
Selain itu, meskipun minuman isotonik nggak sekeras soda, tetap bisa memengaruhi mukosa lambung jika diminum dalam kondisi perut kosong. Apalagi kalau kamu sering minum isotonik tanpa aktivitas fisik yang cukup, kandungan asamnya bisa lebih terasa efeknya di lambung.
Jadi, Aman atau Nggak?
Jawabannya: tergantung cara dan frekuensi konsumsi. Jika kamu mengonsumsi minuman isotonik sesuai kebutuhan, misalnya setelah olahraga atau aktivitas berat, dampaknya ke lambung nggak akan terlalu signifikan.
Tapi, kalau kamu sering minum tanpa aktivitas fisik atau dalam kondisi perut kosong, ini bisa memperburuk masalah lambung, terutama bagi yang sudah punya riwayat maag atau GERD.
Minuman isotonik bisa jadi pilihan yang baik untuk rehidrasi setelah olahraga, tapi bukan minuman sehari-hari. Buat yang punya lambung sensitif, lebih baik konsumsi dengan bijak atau pilih alternatif yang lebih ramah di perut, seperti air kelapa atau air putih yang cukup.
Jadi, tetap waspada dan konsumsi dengan bijak, ya!