6 Dampak Insomnia Yang Ngga Bisa Dibiarkan Begitu Saja

Penyebab Insomnia Pada Pria
Sumber :
  • freepik.com

Olret – Tahukah kamu bahwa tidur yang nyenyak bisa menentukan kualitas hidupmu? Sayangnya, banyak orang yang harus menghadapi kenyataan sulit tidur atau insomnia, yang bukan hanya sekadar gangguan sepele. Insomnia, yang ditandai dengan kesulitan tidur atau terbangun di tengah malam, dapat berdampak jauh lebih besar dari yang dibayangkan. Selain rasa lelah dan tidak segar di pagi hari, insomnia membawa berbagai dampak negatif yang memengaruhi fisik, mental, bahkan hubungan sosial kita. Yuk, simak bersama-sama bagaimana insomnia bisa mengganggu kesehatan dan keseharian kita!

1. Aktivitas Keseharian Terganggu

7 Pertanyaan yang Paling Sering Diajukan HRD Saat Wawancara Kerja Plus Cara Jawabnya

Bayangkan kamu bangun dari tidur dengan rasa lelah, merasa seperti baru tidur beberapa menit. Itulah yang dialami banyak orang yang menderita insomnia. Tidur yang terganggu bukan hanya membuat tubuh kelelahan, tetapi juga membuat kita kesulitan menjalani aktivitas sehari-hari. Dari bekerja, belajar, hingga menjalankan tugas rumah tangga, semua terasa lebih berat ketika kita kurang tidur. Tidak jarang, orang dengan insomnia merasa kesulitan berkonsentrasi, membuat keputusan, bahkan untuk berinteraksi dengan orang lain.

Dampak insomnia terhadap kualitas hidup ini sangat nyata. Rasanya, apapun yang kita lakukan seakan berjalan lebih lambat dan lebih berat. Tidak heran jika insomnia sering kali menjadi penyebab utama penurunan produktivitas di tempat kerja atau sekolah. Kelelahan yang berlarut-larut bisa membuat seseorang merasa seperti "berada di mode autopilot," menjalani aktivitas tanpa semangat atau fokus yang cukup.

2. Penyakit Fisik yang Mengintai

Bagaimana Cara Tidur Nyenyak Tanpa Minum Obat Tidur?

Kurang tidur bukan hanya soal rasa lelah yang sekejap, tapi juga memiliki dampak serius pada kesehatan fisik kita. Salah satu dampak paling nyata adalah peningkatan risiko penyakit jantung. Tidur yang tidak cukup mengganggu keseimbangan hormon dalam tubuh yang seharusnya mengatur tekanan darah dan stres. Hormon stres yang berlebihan karena kurang tidur dapat meningkatkan risiko hipertensi, yang pada gilirannya dapat berkontribusi pada masalah jantung.

Selain itu, insomnia juga dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2. Tidur yang buruk dapat mengganggu cara tubuh mengatur gula darah, yang pada akhirnya mempengaruhi metabolisme. Begitu pula dengan obesitas, di mana gangguan tidur menyebabkan perubahan hormon yang mengatur rasa lapar, membuat seseorang lebih cenderung merasa lapar dan makan lebih banyak.

Halaman Selanjutnya
img_title
Cara Stop Jadi People Pleaser, Saatnya Prioritaskan Diri Sendiri Dibandingkan Orang Lain!