5 Alasan Metabolisme Lambat dan Dampaknya Bagi Kesehatan

Alasan Metabolisme Lambat
Sumber :
  • freepik.com

Khususnya, banyak orang menjalani kehidupan yang sebagian besar mengharuskan duduk di tempat kerja, yang dapat membahayakan metabolisme dan kesehatan umum.

Bekerja dari rumah telah meningkatkan waktu duduk orang, semakin memperlambat metabolisme mereka. Aktivitas fisik sederhana seperti berdiri, membersihkan, dan menaiki tangga dapat membantu membakar kalori. Berolahraga atau berolahraga dapat memberikan dampak positif yang sangat besar.

Courtois: "Real Terlalu Buruk, Sementara Liverpool Sangat Bagus"

4. Pengobatan

Beberapa obat dapat memperlambat metabolisme Anda. Misalnya, Anda tidak boleh menggunakan prednison dan steroid anti-inflamasi lainnya untuk jangka waktu lama karena dapat merangsang rasa lapar.

Mikel Arteta Hanya Memberikan Pujian Kepada Pemain Muda Berbakat Arsenal

Hal ini juga dapat menyebabkan asupan kalori menjadi berlebihan. Mereka berhubungan dengan peningkatan gula darah, penyimpanan lemak, dan resistensi insulin. Banyak antidepresan dan antipsikotik tertentu di antaranya, yang digunakan dokter untuk mengobati skizofrenia.

Obat lain, seperti yang menurunkan detak jantung, juga dapat memiliki efek itu.

Van Dijk Menanggapi Legenda MU: "Jangan Terlalu Jauh"

5. Stres

Terlalu banyak stres

Photo :
  • freepik.com

Saat stres, tubuh Anda memproduksi hormon kortisol, menawarkan dorongan energi yang cepat. Dalam hubungannya dengan hormon lain dalam tubuh Anda, kortisol dalam konsentrasi normal dapat membantu dalam pembakaran lemak.

Namun, jika Anda terus-menerus stres, tubuh Anda memproduksi kortisol karena percaya Anda berada di bawah tekanan dan membutuhkan energi tambahan.

Jadi itu sebabnya tergantung pada kalori. Hormon ini membuat lebih sulit bagi tubuh Anda untuk memanfaatkan insulin. Akibatnya, memperlambat metabolisme Anda, mendorong kenaikan berat badan.

Dampak Makanan pada Metabolisme

Usia, diet, jenis kelamin, olahraga, dan kondisi medis hanyalah beberapa variabel yang mungkin memengaruhi metabolisme. Energi yang dibutuhkan untuk mempertahankan proses tubuh yang penting seperti pernapasan dikenal sebagai tingkat metabolisme saat istirahat.

Pengeluaran energi total, umumnya dikenal sebagai pengeluaran kalori harian, terutama didorong oleh hal ini.

Menurut penelitian, banyak makanan dan minuman mempercepat metabolisme, proses internal tubuh yang menghasilkan energi. Energi yang dibutuhkan untuk mencerna berbagai makanan bervariasi, dan beberapa makanan mungkin sedikit meningkatkan laju metabolisme basal.

Energi yang dibutuhkan untuk mencerna, menyerap, dan memetabolisme makanan yang Anda konsumsi dikenal sebagai Thermic Effect of Food atau TEF. Misalnya, protein dalam makanan membutuhkan lebih banyak energi untuk dicerna daripada karbohidrat atau lemak. Selain itu, jumlah makanan yang dicerna berdampak pada TEF.

Halaman Selanjutnya
img_title