5 Makanan Diet yang Harus Kamu Konsumsi, Bikin Badan Ideal
- freepik.com
Olret – Kita semua bertanya-tanya pada orang-orang luar biasa yang masih bisa melakukan push-up pada usia 90 tahun. Pada akhirnya, kita akhirnya mengetik “rahasia anti-penuaan” di pencarian Google dan kita menemukan jutaan tautan ke makanan diet sehat, apa makan selebriti, dll.
Kebanyakan kedengarannya terlalu bagus, karena didukung oleh penelitian ilmiah. Hebatnya, hal ini disebabkan oleh dua faktor utama. Apa itu? Pertama, gen kita yang tidak bisa diubah, kedua, gaya hidup kita yang bisa diubah. Dan ya, kesehatan dan kesejahteraan kita bergantung pada salah satu pilihan terpenting – makanan yang kita makan setiap hari.
Para peneliti telah mengumpulkan beberapa wawasan menarik mengenai penuaan dari Zona Biru – lima wilayah budaya dan geografis yang berbeda di Asia, Eropa, Amerika Serikat, dan Amerika Latin. Mengapa?
Karena masyarakat di sini menikmati umur yang sehat dan panjang umur, sebagian besar mencapai usia 100 tahun. Populasi ini ternyata memiliki tingkat obesitas dan penyakit jantung yang sangat rendah, terutama kanker dan diabetes.
Jadi, apa rahasia yang diketahui orang-orang ini dan kita tidak? Orang-orang ini berumur panjang dan sehat karena mereka memiliki satu kesamaan. Mereka mengonsumsi makanan sehat, kebanyakan nabati, berolahraga secara teratur, tidak merokok, tidur cukup, dan tidak stres.
1. Sayur-Sayuran
Sayuran Cruciferous
- pexel
Kita semua menyadari manfaat sayur-sayuran bagi kesehatan dan anjuran dokter untuk makan sayur minimal 3 porsi sehari, namun tetap saja, hanya 64 persen dari kita yang dapat mencapai target tersebut.
Bahkan ketika Anda sepakat mengenai perbedaan pola makan tertentu di Zona Biru, semua pola makan ini menghasilkan 95 persen kilojoule dalam bentuk tanaman. Makanan Okinawa terbuat dari sayur tumis, ubi jalar, dan tahu.
Penelitian telah membuktikan bahwa asupan sayuran mengurangi risiko diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan kanker. Penelitian menemukan bahwa mengikuti pola makan nabati bahkan dapat mengurangi risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular hingga hampir 20 persen.
Menambahkan lebih banyak sayuran ke dalam makanan Anda itu sederhana. Kuncinya adalah berhenti menganggap sayuran sebagai lauk pauk dan mulai memasukkannya ke dalam menu harian Anda.
