Apa Itu Hipotiroidisme?
- freepik.com
- Pertambahan berat badan
- Kelelahan yang terus-menerus
- Kulit kering dan bersisik
- Siklus menstruasi tidak teratur
- Nyeri otot yang terus-menerus
- Kelupaan
- Rambut rontok
- Rambut tubuh kaku atau kasar
- Sesak napas (akibat olahraga ringan, naik tangga, membawa barang, dll)
Gejala-gejala di atas kebanyakan terlihat di kalangan orang dewasa, apa pun jenis kelaminnya. Oleh karena itu, disarankan untuk menemui dokter untuk menghindari masalah yang tidak perlu dan mengikuti pola makan yang tepat untuk tiroid.
Hipotiroidisme juga dapat ditemukan pada anak-anak. Bagi seseorang yang terlahir dengan masalah tiroid dapat mengalami beberapa komplikasi sejak awal. Orang tua harus selalu menghubungi dokter mereka untuk mewaspadai masalah kecil seperti:
- Pertumbuhan tinggi badan yang lambat.
- Tidak mau makan dengan benar
- Sangat kurus atau kesulitan menambah berat badan
- Penyakit kuning
- Kulit kering dan bersisik
- Hernia umbilikalis (dalam beberapa kasus dengan komplikasi besar)
- Perkembangan mental yang lambat
Oleh karena itu, diet hipotiroidisme adalah cara yang tepat. Perubahan pola makan mungkin bukan solusi terbaik, namun bisa menyelesaikan separuh masalah. Pola makan bergizi dan lengkap dapat meningkatkan kondisi tiroid dan kesejahteraan umum.
Strategi pengobatan lengkap yang mungkin melibatkan obat-obatan, modifikasi pola makan, dan penyesuaian gaya hidup harus dikembangkan oleh penderita masalah tiroid bekerja sama dengan profesional medis mereka. Penting untuk diingat bahwa pola makan sehat tidak dapat menggantikan kebutuhan terapi hormon kelenjar tiroid.
Bisakah Diet Tertentu Membantu Penderita Hipotiroidisme?
Hipotiroidisme disebabkan karena kekurangan nutrisi tertentu dalam tubuh. Yodium adalah salah satu nutrisi utama yang jika dikonsumsi akan menyebabkan gangguan tiroid yang fatal. Namun di sisi lain, kelebihan yodium juga berbahaya.
Penderita kelainan tiroid autoimun harus ekstra hati-hati dalam mengonsumsi yodium, oleh karena itu, harus selalu berkonsultasi dengan dokter mengenai jumlah per makanannya.
Selain yodium, kekurangan dan kelebihan zat besi, selenium, dan seng juga dapat mempengaruhi tingkat hipotiroidisme. Diet harian Anda harus mencakup sayuran, buah-buahan, protein, lemak sehat, dan biji-bijian dalam jumlah yang tepat.
Selalu dikedepankan untuk menghindari makanan olahan berlebihan dan makanan gluten yang dapat menyebabkan peradangan.