Mengenal Manasik Kesehatan Bagi Calon Jamaah Haji

Menguak Keutamaan Ibadah Haji Bagi Yang Menjalankannya
Sumber :
  • situsislam.net

Hasilnya akan menentukan apakah jamaah dinyatakan layak berangkat atau perlu pembinaan kesehatan tambahan.

2. Pemberian Vaksinasi

Vaksin meningitis wajib diberikan kepada semua jamaah sebagai syarat masuk Arab Saudi. Selain itu, vaksin influenza dan COVID-19 sangat dianjurkan untuk memperkuat daya tahan tubuh.

3. Edukasi dan Penyuluhan Kesehatan

Jamaah dibekali informasi tentang cara menjaga stamina, mencegah dehidrasi, mengenali gejala penyakit umum saat haji, serta menjaga kebersihan pribadi selama di tanah suci.

4. Latihan Fisik Bertahap

Calon jamaah dianjurkan berolahraga ringan secara rutin, seperti berjalan kaki minimal 30 menit setiap hari, untuk melatih tubuh menghadapi kondisi fisik selama ibadah.

5. Manajemen Obat dan Penyakit Penyerta

Jamaah yang memiliki riwayat penyakit harus memahami cara membawa, menyimpan, dan mengonsumsi obatnya dengan benar. Mereka juga akan menerima buku kesehatan jamaah berisi informasi medis pribadi sebagai panduan bagi petugas kesehatan saat di lapangan.

6. Simulasi Situasi Nyata di Lapangan

Di beberapa wilayah, manasik kesehatan juga mencakup simulasi kegiatan haji dari sisi kesehatan, seperti teknik menghindari kelelahan saat wukuf, cara istirahat saat antri lontar jumrah, dan tips mencegah cedera saat thawaf.

Manasik kesehatan haji adalah bentuk awal perlindungan jamaah. Kegiatan ini bukan sekadar formalitas, tetapi penentu apakah ibadah dapat dijalani dengan maksimal. Tubuh yang sehat adalah kunci khusyuknya ibadah dan keselamatan selama di tanah suci.

Ibadah haji memang panggilan jiwa, tapi tubuh adalah kendaraan untuk menjalaninya. Siapkan keduanya secara seimbang. Jangan hanya siap batin, tapi juga siapkan badan.