6 Manfaat Daging Bebek untuk Ibu Hamil

Manfaat Daging Bebek
Sumber :
  • Geimin AI

Olret – Hidangan bebek digemari banyak orang dan memiliki segudang manfaat kesehatan. Berikut 6 manfaat daging bebek bagi ibu hamil.

Daging bebek dapat diolah menjadi berbagai hidangan lezat dan merupakan sumber nutrisi yang kaya, sehingga memberikan banyak manfaat kesehatan yang signifikan.

Daging bebek unggul karena kandungan proteinnya yang tinggi, menyediakan semua asam amino esensial yang tidak dapat disintesis sendiri oleh tubuh, yang sangat penting untuk membangun dan memperbaiki jaringan. Daging bebek juga merupakan makanan yang memberikan banyak manfaat bagi ibu hamil.

1. Daging bebek menyediakan protein esensial

Daging bebek membantu meningkatkan asupan protein selama kehamilan. Daging bebek merupakan sumber protein yang kaya, termasuk semua asam amino esensial yang dibutuhkan untuk membantu menjaga pola makan seimbang dan bergizi.

Setiap porsi 70g daging bebek olahan menyediakan sekitar 18g protein. Sebagai perbandingan, 90g ayam panggang hanya mengandung sekitar 7g protein.

Mendapatkan protein yang cukup selama kehamilan membantu meningkatkan kekebalan tubuh terhadap berbagai penyakit, menjaga kulit tetap sehat dan bercahaya, memiliki jaringan yang sehat, dan kesehatan janin yang baik.

2. Seng dalam daging bebek meningkatkan metabolisme sel

Daging bebek merupakan sumber mineral seng yang sangat baik. Setiap 100 gram daging bebek mengandung 1,9 miligram seng, yang setara dengan sekitar 24% dari asupan harian yang direkomendasikan untuk wanita.

Seng berperan penting dalam mengaktifkan dan menjalankan enzim-enzim penting untuk metabolisme sel yang sehat dan efisien. Selain itu, seng juga secara signifikan memperkuat sistem kekebalan tubuh selama kehamilan.

3. Daging bebek mengandung mineral yang mendukung fungsi tiroid

Daging bebek juga kaya akan mineral selenium. Setiap 100 gram daging bebek mengandung 14 mikrogram selenium, yang merupakan sekitar 25% dari asupan harian yang direkomendasikan untuk mineral ini.

Selenium berperan aktif dalam mengatur berbagai fungsi enzim dalam tubuh ibu hamil. Mineral ini mendukung fungsi tiroid, sehingga mencegah risiko masalah tiroid selama kehamilan.

4. Daging bebek kaya akan antioksidan

Penelitian telah menemukan bahwa daging bebek yang dihidrolisis merupakan sumber antioksidan yang kaya, penting untuk melindungi tubuh dari efek berbahaya radikal bebas.

Menurut penelitian, ketika daging bebek dipecah oleh enzim pencernaan, ia melepaskan peptida yang memiliki potensi antioksidan. Oleh karena itu, mengonsumsi daging bebek selama kehamilan dapat melindungi ibu dan janin yang sedang berkembang dari stres oksidatif.

5. Daging bebek mengandung vitamin B yang membantu memperkuat sistem saraf

Daging bebek merupakan sumber vitamin B5 dan B12 yang kaya. Satu porsi daging bebek mengandung 1,6 mg vitamin B5, yang merupakan 32% dari nilai harian yang direkomendasikan.

Selain itu, satu porsi daging bebek mengandung 0,4 mg vitamin B12, yang merupakan 12% dari jumlah harian yang direkomendasikan. Kedua vitamin ini meningkatkan fungsi sistem saraf selama kehamilan.

Vitamin B5 membantu menghasilkan zat kimia yang berperan penting dalam transmisi saraf. Vitamin B12 memberikan perlindungan yang baik terhadap kerusakan saraf selama kehamilan, sekaligus mencegah risiko cacat lahir dan mendukung perkembangan janin yang optimal.

6. Meningkatkan jumlah hemoglobin

Tubuh membutuhkan banyak hemoglobin atau sel darah merah (RBC) selama kehamilan untuk menjaga kesehatan ibu dan janin. Pola makan yang kekurangan zat besi pada ibu hamil dapat menyebabkan anemia.

Menurut statistik dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), lebih dari 1/3 ibu hamil (sekitar 37%) di seluruh dunia menderita anemia. Daging bebek kaya akan zat besi, yang membantu meningkatkan produksi hemoglobin, dan memasukkan daging bebek sebagai bagian dari diet prenatal membantu meningkatkan jumlah sel darah merah dan mencegah risiko anemia.

Ibu hamil boleh saja menikmati daging bebek, tetapi penting untuk memasaknya hingga matang sempurna sebelum dimakan. Jangan pernah mengonsumsi daging bebek mentah atau setengah matang, karena daging yang setengah matang dapat mengandung bakteri berbahaya, yang dapat menyebabkan komplikasi kehamilan serius yang membahayakan kesehatan ibu dan janin.