Cek Apa Saja Manfaat Mengonsumsi Makanan Kaya Antioksidan Berikut
- https://pixabay.com/photos/strawberry-splash-water-clean-water-2293337/
Olret – Antioksidan ditemukan dalam makanan tertentu dan bisa mencegah sebagian kerusakan yang diakibatkan oleh radikal bebas. Antioksidan meliputi nutrisi antioksidan, vitamin A, C, dan E, serta mineral, seng, dan aluminium.
Senyawa makanan diet lainnya, seperti fitokimia dalam tumbuhan diyakini mengandung efek antioksidan yang lebih besar dibandingkan vitamin dan mineral. Senyawa ini disebut dengan antioksidan non-nutrisi dan mencakup fitokimia.
Pola makan yang meliputi kaya antioksidan bisa mengurangi risiko berbagai penyakit (termasuk penyakit jantung dan kanker tertentu). Antioksidan membersihkan radikal bebas dari sel-sel tubuh dan mencegah kerusakan yang diakibatkan oleh oksidasi.
Ada begitu banyak manfaat yang bisa didapatkan dari mengonsumsi makanan yang kaya antioksidan. Di antara manfaat dari memakan makanan yang kaya antioksidan adalah sebagai berikut.
1. Mengurangi stress oksidatif
Stress oksidatif merupakan bentuk stress fisiologis yang diakibatkan oleh ketidakseimbangan antara produksi dan akumulasi spesies reaktif oksigen dalam sel dan jaringan. Ini dapat menyebabkan kesenjangan dalam kemampuan sistem mendetoksifikasi produk reaktif.
Penelitian menunjukkan bahwa stress oksidatif bisa menimbulkan penyakit seperti kanker, diabetes, gangguan metabolisme, aterosklerosis, dan penyakit kardiovaskuler. Dengan mengonsumsi antioksidan, keadaan stress oksidatif dapat dicegah.
2. Mendukung pencegahan penyakit
Sebagian besar kemampuan pencegahan penyakit dikaitkan dengan antioksidan. Antioksidan dapat mendukung fungsi sel normal dan menawarkan perlindungan tambahan terhadap penyakit, dengan mengurangi stress oksidatif.
3. Mendukung kesehatan mata
Memasukkan lebih banyak makanan kaya antioksidan ke dalam pola makan bisa memberikan dampak yang efektif terhadap risiko masalah mata utama tertentu. Khususnya degenerasi makula terkait usia dan katarak.
Faktanya, sebuah studi tahun 2013 yang diterbitkan dalam Clinical Interventions in Aging menemukan bahwa antioksidan dapat memperlambat perkembangan degenerasi makula terkait usia. Beta-karoten dan vitamin E cukup terkenal khasiatnya.
4. Membantu fungsi otak
Salah satu cara utama untuk melindungi otak dari serangan radikal bebas adalah mengonsumsi antioksidan. Secara khusus, antioksidan berpotensi menunda berbagai bentuk penurunan kognitif, seperti kehilangan ingatan.
5. Mengurangi peradangan
Peradangan seringkali mendapat reputasi buruk, meski tidak selalu negatif atau mengkhawatirkan. Peradangan tidak selalu nyaman dan dapat bermanifestasi dalam berbagai gejala, termasuk sakit kepala, nyeri sendi dan otot.
Cara antioksidan mencegah peradangan relatif sederhana. Karena antioksidan melindungi sel dari kerusakan, antioksidan bisa mencegah respon peradangan yang tidak diinginkan terjadi.
Jadi itulah manfaat mengonsumsi makanan yang kaya antioksidan. Makanan kaya antioksidan apabila dikonsumsi dengan baik akan memberikan manfaat bagi tubuh.