Efek Tidur Setelah Sahur, Nyaman Sesaat Tapi Berdampak Buruk Pada Tubuh

Hubungan Antara Gula Darah dan Tidur
Sumber :
  • u-report

3. Tidur Tidak Nyenyak

 Tidur setelah makan tidak selalu memberikan efek istirahat yang maksimal. Proses pencernaan yang masih berlangsung bisa membuat tubuh tetap bekerja, sehingga tidur terasa kurang nyenyak. Akibatnya, saat bangun justru merasa lebih lelah dan kurang segar.

4. Mudah Mengantuk dan Kurang Fokus

 Bukannya merasa lebih segar setelah tidur, tubuh justru bisa terasa lebih lemas dan kurang bertenaga. Ini terjadi karena metabolisme melambat saat tidur, membuat tubuh tidak langsung mendapatkan energi dari makanan. Akibatnya, rasa kantuk bisa berlanjut sepanjang hari dan mengganggu aktivitas.

5. Berpotensi Menyebabkan Kenaikan Berat Badan

 Saat tubuh dalam kondisi tidur, aktivitas fisik berkurang drastis. Hal ini menyebabkan kalori dari makanan tidak langsung digunakan sebagai energi, melainkan disimpan sebagai lemak. Jika kebiasaan ini terus berlangsung, maka risiko kenaikan berat badan akan semakin tinggi.

Meskipun tidur setelah sahur terasa nyaman, ada baiknya memberikan jeda waktu agar pencernaan bekerja lebih optimal. Dengan memahami efeknya, kita bisa lebih bijak dalam menjaga kesehatan selama bulan puasa. Jika benar-benar mengantuk, lebih baik menunggu 1-2 jam setelah makan sebelum tidur agar tubuh tetap sehat dan berenergi sepanjang hari.