Alasan Baim Wong Tinggalkan Sinetron dan YouTube, Kini Jadi Raja Live Shopping

Baim Wong
Sumber :

Menurutnya, hal ini disebabkan oleh pergeseran dana iklan dari brand.

Tangis Ibu Badru Pecah: "Anak Saya Manusia, Bukan Kepiting!" — Momen Haru Rekonsiliasi Korban Bullying "Kepiting Alaska"

Brand Beralih dari Branding ke Sales

Inilah alasan kunci mengapa TikTok menjadi magnet baginya. Para brand kini tidak lagi ingin sekadar menanamkan citra (branding), melainkan menuntut hasil penjualan langsung.

Menguak Mitos, Bahaya Gaya Hidup, dan Kunci Kesehatan Reproduksi Pasangan

"Kalau di sana sudah sales. Orientasi. Beda, Bro. Gue dapat berapa nih ketika gue bayar lu, gue bisa mendapatkan berapa? Karena itu sudah sales keranjang kuning. Dia tidak bilang untuk branding lagi." Ujarnya di akun Youtube Kasisolusi.

Baim melihat pola yang sama persis terjadi di Tiongkok, di mana pusat perbelanjaan (mall) sudah sepi dan aktivitas belanja beralih sepenuhnya ke online. Ia bergerak berdasarkan analisis, meyakini pola yang terjadi di Tiongkok pasti akan terulang di Indonesia.

Vino G. Bastian Membongkar Tiga Pilihan Hidup Usia 20-an yang Akan Menyelamatkan Anda di Usia 40-an

"Kita lihat data... perpindahan gue dari YouTube ke TikTok adalah ketika TikTok itu jadi nomor tiga, kalau enggak salah waktu itu terbesar profit-nya di dunia. Gue yakin ini akan berpindah. Gue harus buat dulu sebelum orang lain aware." 

Sumber dan referensi artikel dari akun Youtube Kasisolusi dengan judul Kisah Jatuh Bangun Baim Wong‼️Ini Alasan Tinggalkan Sinetron, Kini Jadi Raja TikTok Live Shopping ?