Garnacho Membuat Penggemar Chelsea Bersemangat

Alejandro Garnacho
Sumber :
  • getty image

Olret – Kemenangan 1-0 atas Tottenham membawa Chelsea kembali ke empat besar Liga Primer, tetapi fokus perbincangan pascapertandingan tertuju pada Alejandro Garnacho, yang bereaksi kontroversial setelah digantikan pada menit ke-66.

Berita Transfer MU: Setan Merah Incar 2 Striker "Ganas:|", Sekou Kone Akan Segera Kembali

Di Stadion Tottenham Hotspur, Chelsea menang berkat gol tunggal Joao Pedro pada menit ke-34. Namun, perhatian penonton segera tertuju pada Alejandro Garnacho – pemain Argentina yang dipercaya pelatih Enzo Maresca untuk menjadi starter di pertandingan keempat berturut-turutnya di Liga Primer sejak bergabung dari Manchester United.

Garnacho bermain dengan antusias di sayap kiri, menciptakan banyak situasi berbahaya dan menyulitkan pertahanan Tottenham. Namun, pada menit ke-66, saat Chelsea unggul 1-0, pelatih Maresca memutuskan untuk menariknya keluar dan menggantinya dengan Jamie Gittens.

Man Utd Incar Vitor Roque dari Barcelona, ​Ruben Amorim Punya Rekrutan Musim Dingin Pertamanya?

Keputusan ini jelas membuat pemain berusia 20 tahun itu kecewa. Ia menggelengkan kepala beberapa kali dan duduk sendirian di bangku cadangan, wajahnya menunjukkan kekecewaan.

Tindakan tersebut langsung menimbulkan kontroversi di media sosial. Sebagian penggemar Chelsea menyatakan ketidakpuasannya, dengan mengatakan bahwa Garnacho perlu belajar mengendalikan emosi dan menghormati keputusan pelatih.

Chelsea Siap Hadapi Qarabag di Baku dalam Laga Fase Grup Liga Champions

Seorang penggemar berkomentar: "Apakah Garnacho pikir dia akan selalu bermain 90 menit? Di Chelsea, semua orang harus siap untuk rotasi."

Yang lain berkata: "Seseorang harus mengingatkannya bahwa ini bukan Manchester United. Ini Chelsea, di mana setiap posisi adalah pertarungan."

Namun, ada beberapa yang mendukung Garnacho. Seorang penggemar menulis: "Dia tidak pantas diganti terlalu cepat, Garnacho jelas lebih baik daripada Gittens." Yang lain berkomentar: "Itu tanda hasrat, bukan rasa tidak hormat."

Faktanya, sejak bergabung dengan Chelsea, Garnacho belum bermain penuh selama 90 menit di Liga Premier. Namun, ia perlahan membuktikan kemampuannya dengan kecepatan, teknik, dan semangat juangnya. Pada pertandingan sebelumnya melawan Sunderland, ia mencetak gol kehormatan dalam kekalahan 1-2 The Blues.

Usai pertandingan, para pengamat mengatakan bahwa reaksi Garnacho dapat dimaklumi sebagai pemain muda yang selalu ingin bermain lebih banyak. Pelatih Maresca masih menaruh kepercayaan padanya, menganggapnya sebagai bagian penting dalam rencana jangka panjang Chelsea.

Kemenangan atas Tottenham membantu The Blues naik ke posisi keempat dengan 17 poin setelah 10 pertandingan, melanjutkan stabilitas di awal musim.