Tak ada Lagi Damai! Balasan Menohok Yai Mim ke Sahara Soal Tuduhan Pelecehan
- Youtube
Olret – Perseteruan antara dua tetangga, Imam Muslimin, mantan dosen UIN Malang yang dikenal sebagai Yai Mim, dan wanita bernama Sahara, nampaknya semakin memanas dan jauh dari kata damai.
Konflik yang berawal dari perselisihan biasa ini kini merembet ke ranah hukum setelah Sahara secara terbuka menuding Ya'i Mim melakukan perbuatan kurang senonoh yang diduga menodai kehormatan Sahara.
Bantahan Keras: "Siap Masuk Penjara Jika Benar"
Dua Versi di Ruang Tamu KDM
- Youtube
Dituding melakukan pelecehan, Ya'i Mim memberikan klarifikasi yang sangat tegas dan membantah keras tuduhan tersebut. Ia bahkan menyatakan kesiapannya untuk menanggung konsekuensi terberat jika tuduhan itu terbukti.
"Ini adalah fitnah. Kalau benar saya melakukan itu, saya siap masuk penjara," tegas Yai Mim.
Ya'i Mim menuntut keadilan jika tuduhan tersebut adalah fitnah, mengingatkan bahwa dalam pandangan agama, "fitnah itu lebih kejam daripada pembunuhan" (al-fitnatu asyaddu minal-qatli).
Dalih Peringatan Pakaian Memicu Salah Paham
Drama Panas Yai Mim vs. Sahara
- Youtube
Ya'i Mim menduga bahwa tuduhan pelecehan yang dilayangkan Sahara mungkin dipicu oleh tegurannya mengenai cara berpakaian. Ia mengaku sering mengingatkan Sahara karena ia kerap mengenakan pakaian ketat (seperti legging), yang menurutnya menonjolkan bentuk tubuh.
Ya'i Mim mengutip istilah dalam hadis nabi, yang merujuk pada wanita "kasiyatun 'ariyatun" (berbaju tapi telanjang), sebagai bentuk teguran yang sering ia sampaikan kepada Sahara.
Saling Tuding Soal Video Pribadi
Selain tuduhan pelecehan, Ya'i Mim juga membantah tudingan Sahara yang menyebutnya sering mempertontonkan video tidak senonoh di hadapan orang banyak. Sebaliknya, Ya'i Mim melakukan serangan balik dengan menuduh Sahara yang mengambil video pribadinya.
Ya'i Mim menceritakan bahwa Sahara pernah membawa ponselnya selama kurang lebih 10 hari. Saat itu, Ya'i Mim telah meminta Sahara untuk mengamankan video pribadinya yang berisi rekaman dirinya bersama sang istri. Namun, video tersebut diduga dipindahkan dari HP Ya'i Mim ke HP Sahara.
Lebih lanjut, Ya'i Mim menuduh Sahara dan rekannya, Agil, mempertontonkan video pribadinya tersebut kepada warga kampung, yang menyebabkan Ya'i Mim dibenci.
Genderang Perang Hukum Resmi Ditabuh
Perselisihan ini kini telah memasuki babak baru di jalur hukum. Setelah pihak Sahara melayangkan laporan polisi atas dugaan pencemaran nama baik dan berencana melaporkan lagi atas dugaan pelecehan, Ya'i Mim pun mengambil sikap tegas dan menunjuk kuasa hukum.
"Ini saya anggap kalau sudah lapor itu perang... genderang perang ditabuh, ayo serang terus sampai mangsanya habis dan harus menang," kata Yai Mim, menyatakan kesiapannya menghadapi "perang hukum" ini tanpa mediasi.
Ya'i Mim menyerahkan sepenuhnya urusan hukum ini kepada kuasa hukumnya. Ia juga meminta netizen untuk cerdas dalam menyimpulkan fakta yang sebenarnya terjadi di balik konflik dua tetangga yang telah memanas di meja hijau ini.
Sumber artikel : Youtube Cumi-Cumi dengan judul Tak Ada Lagi Damai! Balasan Menohok Yai Mim Ke Sahara Soal Tudingan Pelecehan | INDEPTH