Tumbal Janin: Kisah Gelap di Balik Rumah 600 Juta dan Mobil Mewah

Tumbal Janin
Sumber :
  • Youtube Malam Mencekam

Olret –  Di balik kilauan harta dan kehidupan mewah, tersimpan sebuah kisah kelam yang dibayar mahal dengan pengorbanan yang tak terbayangkan. Ini adalah kisah nyata Mbak Tika, seorang ibu yang terjebak dalam perjanjian pesugihan demi kekayaan, yang menuntut tumbal janinnya sendiri.

Balas Dendam Pada Laporta, Messi Buat Keputusan Mengejutkan di Barca

Awal Mula Petaka

Pada tahun 2018, kehidupan Mbak Tika berada di titik terendah. Kehamilannya yang ketiga seharusnya membawa kebahagiaan, tetapi justru diwarnai kesulitan ekonomi.

4 Shio yang Ditakdirkan Selalu Dikelilingi Keberuntungan, Adakah Shio Kamu?

Sang suami yang kecanduan judi online menghabiskan uang gaji hingga kebutuhan anak-anak sering tak terpenuhi. Meski orang tuanya menyarankan perpisahan, Mbak Tika memilih bertahan demi anak-anaknya.

Hingga suatu malam, sang suami kembali dengan janji manis. Mbak Tika yang lelah dan penuh harap tak menyadari bahwa janji itu membawanya ke sebuah gua terpencil di kabupaten, tempat di mana perjanjian gelap menanti.

6 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga Emas Dunia

Perjanjian Berdarah di Dalam Gua

Malam itu, di dalam gua yang lembap dan berbau amis, Mbak Tika bertemu dengan seorang perempuan pucat dengan taring dan kuku panjang—sebuah sosok yang dipanggil Nyai. Sosok itu menyentuh perut Mbak Tika, dan saat itu juga, Mbak Tika pingsan. Saat tersadar, ia menemukan uang puluhan juta rupiah berserakan di lemarinya. Keesokan harinya, uang terus bermunculan, seolah tak ada habisnya.

Dengan uang gaib ini, hidup mereka berubah drastis. Sebuah rumah senilai Rp600 juta dan mobil mewah Honda CRV dibeli secara tunai. Hidup susah berganti kemewahan, tetapi di balik semua itu, ada kekosongan yang dirasakan Mbak Tika. Kehamilannya tak menunjukkan tanda-tanda normal, tak ada gerakan, tak ada kontraksi. Saat memeriksakan diri, dokter menyatakan janinnya hilang dari kandungan.

Baru saat itulah suaminya mengaku. Harta yang mereka miliki adalah hasil pesugihan. Tumbalnya adalah janin yang dikandung Mbak Tika, anak perempuan yang sangat ia nantikan.

Perjuangan Melawan Teror dan Penyesalan

Empat tahun berlalu, Nyai datang kembali dalam mimpi, menawarkan kekayaan lebih besar dengan syarat yang sama. Tak lama, gangguan mulai muncul di rumah mereka: tangisan bayi di malam hari, bisikan, dan suara air di kamar mandi. Sang suami yang tak pernah jera terus mendesak Mbak Tika untuk hamil lagi.

Dalam keputusasaan, Mbak Tika nyaris mengorbankan sahabatnya, Dewi, yang sedang hamil di luar nikah. Namun, ritual itu ditolak karena janin Dewi adalah hasil hubungan dengan tiga pria berbeda. Momen itu menjadi titik balik bagi Mbak Tika. Ia tersadar dan membatalkan niatnya.

Dengan bantuan seorang ustaz, Mbak Tika akhirnya berhasil melepaskan diri dari perjanjian gelap itu. Air doa yang diminumnya mengakhiri teror, meskipun sang suami tetap menolak keluar dari pesugihan. Mbak Tika akhirnya memilih berpisah, meninggalkan rumah dan hartanya, demi hidup yang damai bersama anak-anaknya. Sang suami menghilang, terperangkap dalam pilihan gelap yang telah ia ambil.

Kisah ini menjadi pengingat bahwa jalan pintas menuju kekayaan sering kali menuntut pengorbanan yang tak ternilai. Harta yang datang dari jalan gelap tidak akan pernah membawa kebahagiaan sejati.

Apa yang akan Anda lakukan jika dihadapkan pada pilihan yang sama, antara harta dan nyawa?

*

Catatan redaksi: Cerita ini disadur dari kisah nyata yang diunggah di kanal YouTube Malam Mencekam. Nama, lokasi, dan detail lain mungkin telah diubah untuk kepentingan narasi. Konten ini bertujuan sebagai hiburan dan tidak menganjurkan praktik spiritual yang dijelaskan di dalamnya.