Jebakan Pesugihan Jumat Kliwon : Kisah Mas Teguh dan Batu Hitam 10 Miliar
- Youtube
Didampingi seorang kiai, Mas Teguh kembali ke gua di Cilacap untuk menjalani ritual penutup. Ia memohon keselamatan keluarganya.
Di sana, Ibu Ratu kembali menampakkan diri dan berkata bahwa tempat itu bukanlah tempat pesugihan, melainkan tempat "riyadhoh" atau mendekatkan diri pada Tuhan.
Ibu Ratu juga menegaskan bahwa entitas yang menyuruhnya ke Pekalongan bukanlah dari mereka. Untuk "membantu", ia memberikan Mas Teguh sebuah payung ajaib yang konon bisa menyembuhkan orang sakit, tetapi Mas Teguh menolak dan menitipkannya pada seorang teman.
Kini, Mas Teguh menjalani hidup jauh dari kemewahan masa lalunya. Ia hanya memiliki satu rumah dan satu mobil, serta mengelola proyek-proyek kecil. Meski demikian, ia merasa hidupnya jauh lebih tenang. Ia telah memilih untuk melepaskan kekayaan instan yang menukar jiwanya dengan ketenangan hidup sederhana yang penuh berkah.
Kisah Mas Teguh menjadi pengingat bahwa jalan pintas menuju kekayaan sering kali datang dengan harga yang sangat mahal, jauh lebih mahal dari yang bisa kita bayangkan.