Jebakan Pesugihan Jumat Kliwon : Kisah Mas Teguh dan Batu Hitam 10 Miliar
- Youtube
Proyek-proyek besar mulai berdatangan seolah tanpa usaha. Pembangunan pabrik, rumah sakit, hingga rumah pejabat bernilai miliaran rupiah berhasil ia tangani tanpa badan usaha resmi.
Teror dan Tumbal
Namun, kekayaan yang diperoleh secara instan itu datang dengan konsekuensi mengerikan. Dalam mimpinya, Mas Teguh diperintahkan untuk menyediakan tumbal manusia setiap malam Jumat Kliwon.
Suatu malam, ia lupa memberikan tumbal dan langsung diteror oleh sosok raksasa. Keesokan harinya, anak bungsunya yang berusia tiga tahun sakit secara misterius. Tubuhnya kurus kering dan berperilaku seperti orang kesurupan. Seorang kiai menasihatinya untuk membuang batu hitam itu jika ia ingin anaknya sembuh.
Mas Teguh pun membuang batu itu ke Pantai Randuanga. Perlahan, kondisi anaknya membaik.
Namun, kini ia harus menghadapi teror dari Ibu Ratu yang datang dalam mimpi dan bahkan menampakkan diri secara langsung. Teror itu kian menjadi-jadi, terutama saat ia mendengar ucapan Pak Yanto yang menyeramkan, "Anakmu empat, kasih satu untuk numpang hidup.