Jangan Hanya Menuntut Mendapatkan yang Terbaik, Tapi Jadilah yang Terbaik

Sebaiknya Tidak Curhat ke Lawan Jenis. Kenapa Ya
Sumber :

Olret – Tak terasa sudah dua pembahasan tentang status yang sangat memukau dari instagram @hijtahstories. rasanya kami tak ingin semua status menariknya lewat begitu saja tanpa harus kamu tahu.

Doa Pelancar Rezeki dan Solusi Masalah: Amalan Singkat dengan Tiga Manfaat Luar Biasa!

Setelah artikel dengan judul saat semua manusia menjauh, tenanglah sebab Allah selalu ada di setiap waktu. Kali ini dengan pembahasan ketiga dan tentu saja sangat memukau. Simak yuk selengkapnya.

Kelak kamu akan mengerti. Sakit hati yang kamu alami bukan karena Allah ingin menyakiti. Tetapi karena Allah ingin mengganti dengan seseorang yang jauh lebih baik lagi.

Perayaan Maulid Nabi Boleh Dilakukan Asal Mendekatkan Diri Kepada Rasulullah SAW

Saat kamu menemui kesalahanku maka katakanlah itu padaku. Bukan pada orang lain. Sebab itu adalah kesalahanku dan aku sendirilah yang harus memperbaikinya, bukan orang lain yang tak tahu apa-apa.

Maafin Aja - ustadz Hanan Attaki, Lc.

Kunci Hidup Penuh Keajaiban: 5 Janji Allah SWT untuk Orang yang Bertakwa

Dikisahkan, Abu Bakar Ash-Shiddiq pernah bersumpah untuk tidak Memaafkan kesalahan Misthah bin Utsatsah dan tidak pula memberi nafkah kepadanya karena telah menuduh Siti Aisyah berzina. Siti Aisyah sendiri merupakan putri Abu Bakar Ash-Shidiq dan istri Rasulullah ﷺ . Atas kejadian tersebut maka turunlah ayat Al-Qur'an dalam Surah An-Nuur ayat 22.

وَلَا يَأْتَلِ اُولُوا الْـفَضْلِ مِنْكُمْ وَا لسَّعَةِ اَنْ يُّؤْتُوْۤا اُولِى الْقُرْبٰى وَا لْمَسٰكِيْنَ وَا لْمُهٰجِرِيْنَ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ ۖ وَلْيَـعْفُوْا وَلْيَـصْفَحُوْا ۗ اَ لَا تُحِبُّوْنَ اَنْ يَّغْفِرَ اللّٰهُ لَـكُمْ ۗ وَا للّٰهُ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ

"Dan janganlah orang-orang yang mempunyai kelebihan dan kelapangan di antara kamu bersumpah bahwa mereka (tidak) akan memberi (bantuan) kepada kerabat(nya), orang-orang miskin, dan orang-orang yang berhijrah di jalan Allah, dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak suka bahwa Allah mengampunimu? Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.

Karena turunnya ayat tersebut, sikap Abu Bakar Ash-Shidiq akhirnya melunak terhadap Misthah bin Utsatsah. Abu Bakar berkata, "Ya, demi Allah, sesungguhnya aku senang jika Allah mengampuniku". Kemudian Abu Bakar pun menarik ucapannya dan kembali memberi nafkah kepada Misthah seperti sedia kala.

Pemaaf merupakan sifat yang diajarkan Nabi ﷺ kepada siapapun. Sebut saja ketika Nabi ﷺ mengalami berbagai penyiksaan, percobaan pembunuhan, pengkhianatan, dan berbagai kejadian buruk lainnya.

Seperti kisah yang diriwayatkan Anas radhiyyallahu'anhu, suatu hari ada seorang perempuan Yahudi yang mendatangi Rasulullah saw dengan membawa daging kambing yang sudah diberi racun. Tanpa sepengetahuan Rasulullah, daging kambing itu dimakan hingga akhirnya terungkap jika daging tersebut mengandung racun.

Halaman Selanjutnya
img_title