Keberkahan Hidup: Bukan Hanya Harta, Tapi Ridha Orang Tua
- u-report
Olret – Dalam setiap langkah ibadah yang kita jalankan, seringkali kita fokus pada shalat, puasa, atau sedekah.
Namun, Ustadz Subhan Bawazier dalam sebuah ceramah yang menyentuh hati mengingatkan kita akan satu ibadah yang sering terlupakan, padahal nilainya begitu fundamental: berbuat baik kepada orang tua.
Pahala dan Murka yang Nyata
Rasulullah SAW bersabda, "Keridhaan Allah terletak pada keridhaan orang tua, dan murka Allah terletak pada murka orang tua."
Hadits ini bukan sekadar kalimat indah, melainkan sebuah pernyataan yang menegaskan bahwa pintu surga dan neraka kita bisa saja diatur oleh sikap kita terhadap orang tua. Betapa banyak orang yang sibuk mencari keberkahan di tempat-tempat jauh, padahal sumber keberkahan terbesar ada di rumah, di mata orang tua mereka.
Pelajaran Berharga dari Uwais al-Qarni
Ingatkah Anda pada nama Uwais al-Qarni? Beliau bukanlah seorang sahabat Nabi, bukan pula ulama yang dikenal luas pada masanya. Namun, namanya begitu harum hingga Rasulullah SAW sendiri meminta para sahabat untuk mencarinya.
Apa rahasia di balik kemuliaan Uwais?
Hanya satu: bakti luar biasa kepada ibunya.
Uwais tidak pernah meninggalkan ibunya untuk menuntut ilmu atau berinteraksi dengan para ulama, karena ia tahu bahwa surganya ada pada ibunya. Diceritakan, ketika ia mengangkat tangan untuk berdoa, langit bergetar, dan doanya tak pernah ditolak.
Keajaiban ini datang bukan dari seberapa banyak hafalan Al-Qur'annya, melainkan dari betapa tulusnya ia melayani ibunya. Kisah ini menjadi bukti nyata bahwa keberkahan sejati datang dari pengorbanan dan ketulusan hati kepada orang tua.
Melayani Orang Tua, Investasi Abadi di Dunia dan Akhirat
Berbuat baik kepada orang tua tidak harus menunggu Anda menjadi kaya atau sukses. Ustadz Subhan memberikan beberapa nasihat sederhana namun penuh makna:
1. Berkunjung dan menelepon secara rutin. Kehadiran Anda adalah hadiah termahal bagi mereka.
2. Ajaklah mereka Umrah atau Haji. Bimbing mereka dan saksikan kebahagiaan di wajah mereka, pahalanya tak terhingga.
3. Rawatlah mereka di masa tua mereka. Ingatlah bagaimana mereka merawat kita saat kita tak berdaya. Kini, giliran kita untuk mengembalikan kasih sayang itu.
