Mengapa Syukur Adalah Kunci Kebahagiaan dan Kelimpahan dalam Islam? Begini Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah
- Youtube
Olret – Apakah rasa syukur hanya sekadar mengucapkan "Alhamdulillah"?
Sering kali kita menganggap syukur sebagai formalitas belaka—sebuah kata yang diucapkan setelah makan atau ketika mendengar kabar baik. Namun, dalam Islam, syukur adalah sebuah konsep mendalam yang jauh melampaui ucapan lisan. Syukur adalah ibadah yang aktif, sebuah sikap yang dapat mengubah hidup dan membuka pintu rezeki yang tak terduga.
Dilansir dari akun Youtube Masih Lurus dalam ceramah Ustadz Khalid Basalamah dengan judul Rahasia Bersyukur yang Mengundang Rezeki dan Nikmat dapat kita ambil berbagai pelajaran.
Makna Syukur: Lebih dari Sekadar Kata
Mensyukuri Nikmat
Menurut ulama terkemuka, Ibn Qayyim rahimahullah, syukur adalah perpaduan dari tiga unsur utama:
Pengakuan Hati: Memiliki kesadaran dan kecintaan yang tulus terhadap Sang Pemberi Nikmat—yaitu Allah SWT.
Pujian Lisan: Mengungkapkan rasa terima kasih dengan lisan, seperti mengucapkan Alhamdulillah (segala puji bagi Allah).
Tindakan Tubuh: Menggunakan nikmat yang diberikan Allah untuk beribadah dan melakukan kebaikan.
Dengan kata lain, bersyukur bukan hanya tentang perasaan, tapi juga tentang bagaimana kita menggunakan setiap karunia yang kita miliki untuk mendekatkan diri kepada-Nya.
Mengapa Bersyukur Begitu Langka?
Bersyukur
Video ini menyoroti sebuah fakta yang mencengangkan: sangat sedikit manusia yang benar-benar bersyukur. Kita sering kali lebih fokus pada apa yang tidak kita miliki, padahal karunia Allah mengelilingi kita setiap saat.
Pikirkan sejenak: berapa kali kita menyadari nikmat penglihatan, pendengaran, atau kemampuan untuk bernapas? Bahkan rasa lapar, haus, dan lelah, yang sering kita anggap sebagai beban, sebenarnya adalah nikmat.
Mengapa? Karena rasa lapar membuat makanan terasa lebih lezat, rasa haus membuat air terasa lebih menyegarkan, dan rasa lelah membuat istirahat terasa lebih nikmat.
Syukur adalah latihan untuk melihat nikmat yang selama ini tersembunyi
Syukur: Perisai dan Magnet Keberkahan
Bersyukur kunci kebahagiaan
- freepik.com
Syukur memiliki dua kekuatan luar biasa yang dapat mengubah takdir seseorang:
Sebagai Perisai: Bersyukur dapat melindungi kita dari azab dan hukuman Allah. Ketika kita mengakui dan menghargai nikmat-Nya, Allah merasa senang dan tidak akan menghukum hamba-Nya.
Sebagai Magnet: Ini adalah janji Allah yang paling populer: “Jika kamu bersyukur, niscaya akan Aku tambah nikmat-Ku kepadamu.” (QS. Ibrahim: 7). Bersyukur bukan hanya mempertahankan nikmat yang ada, tapi juga menarik lebih banyak keberkahan ke dalam hidup.
