5 Kesalahan Fatal dalam Memilih Pasangan Menikah yang Bisa Berujung Penyesalan, Begini Penjelasan Buya Yahya!
- Freepik: teksomolika
Olret – Pernikahan adalah ikatan suci yang seharusnya membawa kebahagiaan dan ketenangan. Namun, banyak pasangan justru terjerumus dalam penyesalan karena kesalahan dalam memilih pasangan hidup. Buya Yahya, ulama dan pendakwah ternama, memberikan nasihat berharga agar kita tidak terjebak dalam kesalahan fatal saat memilih calon pendamping.
Melansir channel Youtube Al Bahjah TV, berikut 5 kesalahan fatal dalam memilih pasangan menikah yang harus dihindari:
1. Mendahulukan Cinta daripada Pertimbangan Logis
Buya Yahya mengingatkan, "Jangan menjatuhkan hati sebelum akal memutuskan." Banyak orang terjebak dalam cinta buta sehingga mengabaikan kriteria penting seperti agama, akhlak, dan kesesuaian karakter. Jika hati sudah terlanjur mencintai, sulit untuk menilai secara objektif.
"Jika ada yang mengetuk hatimu, biarkan akalmu yang membukanya. Jangan izinkan hatimu membukanya, karena kamu akan mencintai orang tanpa kriteria." –kata Buya Yahya yang dikutip OlretVIVA dari channel Youtube Al Bahjah TV, Rabu (6/8)
2. Tidak Mempertimbangkan Kesesuaian Cara Beragama
Islam mengajarkan untuk memilih pasangan yang baik agamanya. Namun, Buya Yahya menekankan bahwa "kesesuaian cara beragama" juga penting.
Ada orang yang kuat dalam ibadah ritual, tapi kurang memahami halal-haram. Sebaliknya, ada yang paham fiqih tapi ibadahnya biasa saja.
"Jika cara beragama tidak cocok, bisa timbul prasangka buruk. Misalnya, istri rajin tahajud tapi suami lebih fokus pada ilmu. Bisa saling menyalahkan."
3. Tidak Memikirkan Keabadian Pernikahan Sebelum Menikah
Banyak orang berpikir, "Yang penting cinta, nanti urusan pernikahan beres sendiri." Ini keliru! Buya Yahya menegaskan, "Bangun pernikahan di atas pernikahan, bukan bangun pernikahan di atas cinta." Artinya, pastikan dulu kesiapan menikah, baru cinta akan tumbuh setelahnya.
"Pikirkan: Jika aku menikah dengannya, apakah hubungan ini bisa langgeng? Jangan sampai patah hati karena salah pilih."
4. Mengabaikan Peran Orang Tua dan Guru dalam Pernikahan
Buya Yahya memberikan rumus sederhana:
- Suami harus mengajak istri berbakti pada orang tuanya.
- Istri harus mendorong suami menghormati orang tuanya.
"Jika suamimu tidak berbakti pada orang tuanya, suatu saat dia akan berlaku kasar padamu. Begitu pula sebaliknya."
5. Terlalu Foya-foya dan Sering Berutang
Pernikahan butuh kesederhanaan dan kejujuran finansial. Buya Yahya mengingatkan:
- Hindari gaya hidup mewah jika belum mampu.
- Jangan biasakan berutang, apalagi dengan riba.
"Utang itu mudah diambil, tapi menyiksa saat membayar. Banyak rumah tangga hancur karena masalah utang."
Memilih pasangan bukan sekadar soal perasaan, tapi pertimbangan akal, agama, dan kesiapan mental. Hindari kelima kesalahan di atas agar pernikahan bahagia dan penuh berkah. *OF