Parfum Beralkohol untuk Sholat: Boleh Gak Sih? Simak Penjelasan Ustadz dr. Raehanul Bahraen!
- Youtube
Olret – Pernahkah Anda merasa tidak nyaman saat harus bepergian atau berkumpul dengan teman tanpa memakai parfum? Tentu, kita semua ingin tetap wangi dan segar sepanjang hari.
Namun, bagaimana jadinya ketika waktu sholat tiba, dan parfum yang kita gunakan ternyata mengandung alkohol? Bolehkah kita tetap sholat dengan parfum tersebut
Kekhawatiran ini seringkali muncul di benak umat muslim, mengingat alkohol kerap diidentikkan dengan khamr (minuman memabukkan) yang hukumnya haram dalam Islam. Lantas, bagaimana sebenarnya pandangan syariat mengenai penggunaan parfum beralkohol untuk sholat?
Yuk, kita simak penjelasan lengkap dari Ustadz dr. Raehanul Bahraen yang dilansir dari akun YouTube Yufid TV. Beliau memberikan pemahaman yang sangat detail dan mudah dicerna.
Alkohol Bukan Selalu Khamr: Memahami Perbedaan
Ustadz dr. Raehanul Bahraen meluruskan pandangan umum yang menyamakan semua jenis alkohol dengan khamr. Beliau menegaskan bahwa tidak semua alkohol itu memabukkan. Dalil yang sering menjadi rujukan adalah sabda Nabi SAW:
“Semua yang memabukkan itu khamr.” (HR. An-Nasa'i : 5569)
Bagi Anda yang memiliki latar belakang ilmu kimia atau bahkan kedokteran, akan memahami bahwa alkohol bukanlah khamr, karena beberapa alasan mendasar:
- Alkohol adalah Nama Gugus Kimia (-OH): Dalam ilmu kimia, alkohol adalah nama dari sebuah gugus fungsi (-OH) pada senyawa organik. Ini adalah istilah ilmiah yang luas.
- Jenis Alkohol Beragam: Alkohol memiliki banyak jenis yang berbeda. Ada metanol (satu gugus), etanol (dua gugus), pentanol, butanol, dan sebagainya. Masing-masing memiliki sifat dan kegunaan yang berbeda.
Alkohol yang digunakan dalam parfum adalah berbeda dengan alkohol yang ada dalam minuman beralkohol. Demikian pula, alkohol yang digunakan di dunia medis sebagai disinfektan juga berbeda jenisnya.
Alkohol yang menjadi pelarut dalam parfum umumnya tidak ditujukan untuk diminum, sehingga tidak mungkin menyebabkan mabuk. Contoh lainnya adalah metanol atau spiritus, yang meskipun merupakan alkohol, tidak untuk dikonsumsi dan tidak memabukkan dalam konteks diminum.
Kesimpulan: Parfum Beralkohol Boleh Dipakai untuk Sholat!
Dari penjelasan Ustadz dr. Raehanul Bahraen, dapat disimpulkan bahwa tidak semua alkohol itu memabukkan. Penting untuk membedakan antara alkohol sebagai gugus kimia dan minuman beralkohol yang memang menyebabkan mabuk.
Yang membuat mabuk adalah minuman beralkohol, bukan zat alkoholnya secara murni yang digunakan sebagai pelarut.
Jadi, jangan salah paham lagi! Baik parfum beralkohol maupun tidak beralkohol, keduanya bisa dipakai untuk sholat.
Respons Warganet: Ilmu Membawa Ketenangan
Penjelasan ini tentu saja disambut positif oleh warganet. Banyak komentar yang menunjukkan betapa pentingnya ilmu dalam beragama, seperti yang diungkapkan oleh beberapa komentar berikut:
- @BadiaBatuang: "Dengan ilmu hidup menjadi mudah, dengan seni hidup menjadi indah, dan dengan agama hidup menjadi terarah.."
- @Benedetta619: "Agama yg sangat detail, hal² kecil juga diperhatikan dan setiap masalah selalu ada solusinya."
- @HamdaniMardhany: "Itulah sebab dalam islam, carilah ilmu dari buaian sampai liang lahat, betapa indahnya ketika beragama menggunakan ilmu yang baik!"
- @AldyPradana31: "Memang benar ilmu untuk dunia dan ilmu untuk akhirat harus berjalan beriringan..seperti beliau ini..sehingga melahirkan muslim yang cerdas dan berlogika..sehingga tidak mudah dibodohin para makelar agama."
- @AriWB22: "Alhamdulillah, akhirnya dapat ilmu tentang parfum yang beralkohol, selama ini masih ragu-ragu."
Penjelasan ini tidak hanya memberikan pencerahan, tetapi juga menenangkan hati banyak muslim yang selama ini ragu. Ilmu memang kunci untuk beribadah dengan lebih tenang dan yakin.
Apakah Anda punya pertanyaan lain seputar hal-hal yang berkaitan dengan ibadah sehari-hari?