Ganjaran yang Didapat Saat Menunaikan Ibadah Haji, Setara dengan Jihad
- situsislam.net
Olret – Ibadah haji adalah rukun Islam kelima yang memiliki nilai spiritual luar biasa bagi umat Islam. Tidak hanya sebagai perjalanan fisik ke tanah suci, haji juga merupakan perjalanan rohani yang penuh makna. Bagi yang melaksanakannya dengan niat tulus dan sesuai tuntunan syariat, Allah SWT menjanjikan ganjaran luar biasa, baik di dunia maupun di akhirat.
Berikut adalah berbagai ganjaran besar yang dijanjikan Allah bagi orang yang menunaikan ibadah haji.
1. Dosa Diampuni dan Kembali Suci
Salah satu ganjaran paling utama dari ibadah haji adalah pengampunan dosa-dosa yang telah lalu. Rasulullah ﷺ bersabda:
"مَنْ حَجَّ فَلَمْ يَرْفُثْ وَلَمْ يَفْسُقْ، رَجَعَ كَيَوْمٍ وَلَدَتْهُ أُمُّهُ"
"Barang siapa berhaji dan tidak berkata kotor serta tidak berbuat fasik, maka ia kembali (bersih dari dosa) seperti pada hari ia dilahirkan oleh ibunya." (HR. Bukhari & Muslim)
Ini menunjukkan bahwa haji yang mabrur akan membersihkan seluruh dosa-dosa, baik besar maupun kecil, seakan-akan seseorang memulai hidup dari nol dalam keadaan suci.
2. Balasannya Adalah Surga
Haji mabrur adalah haji yang dilaksanakan dengan benar, penuh keikhlasan, dan menjauhi segala bentuk maksiat. Balasannya? Surga.
"الْحَجُّ الْمَبْرُورُ لَيْسَ لَهُ جَزَاءٌ إِلَّا الْجَنَّةُ"
"Haji mabrur itu tidak ada balasan lain selain surga." (HR. Bukhari & Muslim)
Betapa besar ganjaran dari Allah SWT bagi hamba-Nya yang bersungguh-sungguh dalam menunaikan ibadah ini.
3. Setara dengan Jihad
Bagi sebagian orang yang tidak mampu berjihad karena usia atau kondisi, haji menjadi bentuk "jihad" tersendiri.
قِيلَ لِلنَّبِيِّ ﷺ: أَيُ الْعَمَلِ أَفْضَلُ؟ قَالَ: إِيمَانٌ بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ، قِيلَ: ثُمَّ مَاذَا؟ قَالَ: الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ، قِيلَ: ثُمَّ مَاذَا؟ قَالَ: حَجٌّ مَبْرُورٌ
"Ditanyakan kepada Nabi ﷺ: Amal apakah yang paling utama? Beliau menjawab: Iman kepada Allah dan Rasul-Nya. Lalu ditanya lagi: Kemudian apa? Beliau menjawab: Jihad di jalan Allah. Kemudian apa? Beliau menjawab: Haji yang mabrur." (HR. Bukhari)
Ini menunjukkan bahwa ganjaran ibadah haji begitu besar, bahkan setara dengan jihad, yang merupakan amal tertinggi dalam Islam.
4. Dapat Pahala Shalat Berlipat
Berada di Tanah Suci memberi kesempatan bagi jamaah untuk meraih pahala luar biasa dari setiap amal ibadah, khususnya shalat.
"صَلاَةٌ فِي الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ أَفْضَلُ مِنْ مِائَةِ أَلْفِ صَلاَةٍ فِيمَا سِوَاهُ"
"Satu kali shalat di Masjidil Haram lebih utama dari seratus ribu kali shalat di tempat lain." (HR. Ahmad)
Bisa dibayangkan berapa banyak pahala yang bisa diraih dalam satu kali shalat saja di Masjidil Haram selama haji berlangsung.
5. Rezeki dan Keberkahan Mengalir
Selain ganjaran akhirat, banyak yang merasakan bahwa setelah melaksanakan haji, kehidupan mereka menjadi lebih tenang, berkah, dan rezeki pun terasa lebih lapang. Dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman:
وَأَذِّنْ فِي النَّاسِ بِالْحَجِّ يَأْتُوكَ رِجَالًا وَعَلَىٰ كُلِّ ضَامِرٍ يَأْتِينَ مِنْ كُلِّ فَجٍّ عَمِيقٍ لِيَشْهَدُوا مَنَافِعَ لَهُمْ
"Dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki dan dengan mengendarai unta yang kurus, mereka datang dari segenap penjuru yang jauh. Agar mereka menyaksikan berbagai manfaat untuk mereka..." (QS. Al-Hajj: 27–28)
Kata "manāfi’" dalam ayat tersebut dimaknai sebagai segala manfaat — baik spiritual maupun duniawi.
Ibadah haji bukan sekadar perjalanan ibadah biasa. Ia adalah perjalanan bagi jiwa yang mendalam, yang menghasilkan ganjaran besar dari Allah SWT. Penghapusan dosa, balasan surga, pahala berlipat, hingga keberkahan hidup adalah bagian dari hadiah Allah bagi mereka yang sungguh-sungguh menunaikan haji.
"وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ"
"Dan Allah mencintai orang-orang yang berbuat baik." (QS. Al-Baqarah: 195)
Semoga kita semua diberi kemampuan dan kesempatan untuk menunaikan ibadah haji dan meraih ganjaran luar biasa yang telah dijanjikan oleh Allah SWT. Aamiin.