Inilah Doa dan 3 Ikhtiar Nabi Zakaria Untuk Mendapatkan Keturunan Yang Sholeh/Sholehah

Doa Memohon Penjagaan Dari Keburukan Tabiat Diri
Sumber :
  • google image

Olret“InsyaAllah, dengan menerapkan dan tetap ikhlas menjalani hidup. Doa dan usahamu akan diijabahi Allah

Kisah Pilu Guru Ngaji: Tampar Murid, Berujung Denda Rp 25 Juta Hingga Jual Motor Butut

Ujian rumah tangga dan pernikahan memang bisa datang darimana saja, salah satunya bisa dari keturunan.

Meski secara medis sudah dinyatakan pasangan suami istri sama-sama sehat dan subur, namun ternyata mereka harus tetap bersabar dan berjuang untuk mendapatkan keturunan yang Sholeh/Sholehah.

STOP GALAU! Ini Dia Rahasia Anti-Galau ala Islam yang Wajib Kamu Ketahui Sekarang Juga!

Begitu pun, bagi mereka yang sudah mendapatkan keturunan sekalipun, ujian pun bisa datang dari anaknya. Karena itu, tidak boleh sombong atau membanggakan diri.

Dalam perjuangan mendapatkan keturunan bukan hanya dialami oleh diri sekarang. Nabi Allah, yaitu Nabi Zakaria alaihi salam, juga mendapatkan ujian yang sama. Namun, Allah SWT membuktikan kuasa dan keadilanNya.

Jangan Salah Lagi! Ini Dia Ucapan Paling Ampuh dari Rasulullah untuk Orang Sakit Agar Cepat Sembuh!

Dengan doa, usaha, ketulusan dan keteguhan hati, Nabi Zakaria alaihi salam memperoleh keturunan saat beliau dan istrinya berusia lanjut, serta menghadapi kemandulan.

Nah, insyaAllah dengan menerapkan doa, ikhtiar dan ketulusan Nabi Zakaria alaihi salam, doa mu untuk mendapatkan ujian akan di ijabah Allah SWT. 

Doa Nabi Zakaria alaihi salam Untuk Mendapatkan Keturunan

Allah SWT menggambarkan bagaimana Nabi Zakaria alaihis salam, berdoa dengan penuh ketulusan dan harap dalam firmanNya

وَزَكَرِيَّآ إِذْ نَادَىٰ رَبَّهُۥ رَبِّ لَا تَذَرْنِى فَرْدًا وَأَنتَ خَيْرُ ٱلْوَٰرِثِينَ

“Dan (ingatlah kisah) Zakaria, ketika ia berdoa kepada Tuhannya, ‘Ya Tuhanku, janganlah Engkau membiarkan aku hidup seorang diri (tanpa keturunan), dan Engkaulah ahli waris yang terbaik.‘” (QS. Al-Anbiya’: 89)

Dalam doanya tersebut Nabi Zakaria alaihis salam, menyerahkan urusan keturunan sepenuhnya pada Allah SWT. Beliau yakin bahwa Allah adalah sebaik-baiknya pemberi keturunan dan tidak ada yang menghalangi ketika Allah sudah berkehendak. Meski saat itu, usia Nabi Zakaria alaihis salam dan istrinya sudah lanjut, bahkan ada indikasi mengalami kemandulan. 

Baca selengkapnya.