Ikhwan, Kalau Serius Jangan Hanya Lewat Chatingan Tapi Gandenglah Ke Pelaminan
Olret – Sebuah ketertarikan antara laki-laki dan perempuan sudah lumrah adanya, dan hal tersebut merupakan fitrah dalam kehidupan sosial, gambaran mengenai hal tersebut mengikuti trending zamannya.
Mulai dari ketertarikan yang bisa di ungkapkan via surat, via dukun (ekstream), begitu pun via alat elektronik yang mungkin hampir setiap individu sudah menggenggamnya, maraknya penggemar elektronik atau yang kita sebut dengan netizen menjadikan pengguna media sosial meningkat di setiap tahunnya.
Selain cara penggunannanya yang instan jejaring social juga multi fungsi di berbagai bidang, termasuk dalam hal mencari pasangan hidup.
Dalam pencarian pasangan hidup sering kali para akhwat mengalami kekecewaan, dengan hubungannya yang tak kunjung di seriusin oleh kaum adam. Mereka hanya memberikan janji palsu lewat kata-kata lebay nan modus.
Dari sinilah kaum wanita harus pintar-pintar ,menfilter mana ikhwan yang sekirannya serius pada hubungannya dengan mereka yang hanya mepermainkan wanita. Hal ini tentu sangat lumrah adannya di media social, sayangnnya meskipun banyak yang sudah faham akan pembahasan ini para wanita kerap kali terkecoh dan mau saja melayani ikhwan modus, lewat chat nya yang manis dalam kata-kata tanpa berani secara lansung menunjukkan bukti nyata.
Kita tahu sifat lumrah yang memang Allah berikan pada pria -bertanggung jawab, berani, melidungi, kuat, serius, sensitive pada orang yang di cintai, berani ngambil resiko, tidak mudah menyerah.
Nah jika para akhwat menemukan sifat tersebut di berikan pasangan pada anda, maka besar kemungkinan jika ikhwan tersebut serius pada anda. Namun jika hanya datang ke rumah si cewek untuk berbicara serius pada orang tua saja tidak berani.
Patutlah anda meragukannya. Sebab dalam kamus pria tidak ada kata takut untuk orang yang dicintainnya, semua akan dia lakukan termasuk kalau hanya menyatakan ke serius pada orang tua pasangannya.
Bagi para ladies jangan mudah percaya terhadap orang asing yang ia kenal di media social sebab, profil singkat yang di suguhkan lewat akun atau chatingannya belum tentu sesuai dengan pribadi nya di dunia nyata.