Sebanyak Apapun Ujian Yang Hadir, Tetaplah Berprasangka Baik

Ikhlas
Sumber :
  • tiktok

Maka sebesar apapun ujian dan masalah itu, kamu akan tetap baik baik saja. Bahkan, menjadi salah satu sarana untuk menjadi lebih baik daripada sebelumnya.

Inilah Rahasia di Balik Sujud: Bukan Sekadar Gerakan Salat, Tapi Kunci Pengangkat Derajat dan Pelebur Dosa!

Bijakkanlah Hati Untuk Selalu Berprasangka Baik. Karena Sebenarnya, Hidupmu Akan Menjadi Seperti Apa Yang Kamu Sangkakan

Saat kamu dengan mudahnya, berpikir buruk pada orang lain dan mudah menyerah karena selalu merasa gagal. Maka, tidak ada sedikitpun kemajuan yang akan kamu dapatkan.

7 Tanda Hati Sudah Keras: Menyadari Dosa Terbesar yang Menjauhkan Kita dari Allah

Karena hidup, sebenarnya adalah seperti kamu sangkakan. Jika pikiranmu kamu isi dengan sikap pesimis, keraguan dan mudah menyerah pada keadaan. Yakin, selamanya kamu hanya akan berkubang dalam sana, bahkan mulai merasa bahwa hidup ini tidak ada artinya.

Namun, jika kamu terus berpikir positif, membuka hati dan pikiran pada hal baru, siap untuk terus berinovasi dan mau belajar. Tidak lupa pula meningkatkan ibadah dan doamu. Serta, meniatkan semua kegiatanmu sebagai bentuk ibadah dan rasa syukur pada Allah. Yakinlah, tidak ada yang tidak mungkin selama Allah Berkehendak dan kamu akan mendapatkan hasil terbaik lebih dari apa yang kamu inginkan.

Yai Mim vs. Tuduhan "Cabul" dan Video Pribadi: Pertarungan di Ranah Kehormatan

Jadi Sebisa Mungkin Tetap Bijakkanlah Hati Untuk Berprasangka Baik Pada Takdir Hidupmu. Sabar Dan Ikhlas Dalam Melewatinya. Dan Berusahalah Semaksimal Mungkin Untuk Menjadikannya Baik Bagi Dunia Maupun Akhiratmu Kelak

Ikhlas

Photo :
  • instagram

Menangislah, jika kamu ingin menangis. Karena kita tetap manusia yang lemah dan mudah sekali terluka. Meski, sudah tahu bahwa berharap pada manusia, kemungkinan akan kecewa. Buktinya, masih banyak, diantara kita yang terjerumus di dalamnya.

Namun, walau hati sedang sedih ataupun kecewa, tetap yakinkan diri bahwa semuanya akan kembali baik baik saja. Utamakan untuk bersabar dan belajar ikhlas agar hati lebih legowo dan tenang. Kita masih punya Allah, dan tidak yang lebih baik dari fakta itu.

Jadi, tidak ada alasan untuk menyerah dan semakin terpuruk. Justru, waktunya, untuk bangkit kembali dan berusaha lagi untuk memperbaiki diri, juga mengasah kemampuan yang dimiliki. Siapkan bekal sebanyak mungkin untuk kehidupan dunia maupun akhiratmu nanti.

Halaman Selanjutnya
img_title