Aku Tak Sebaik yang Kamu Ucapkan, Namun Tak Seburuk yang Terlintas Dihatimu

Sedekah tidak akan membuatmu miskin
Sumber :
  • pexel
Inilah Rahasia di Balik Sujud: Bukan Sekadar Gerakan Salat, Tapi Kunci Pengangkat Derajat dan Pelebur Dosa!

?Prasangka Buruk?

7 Tanda Hati Sudah Keras: Menyadari Dosa Terbesar yang Menjauhkan Kita dari Allah
Yai Mim vs. Tuduhan "Cabul" dan Video Pribadi: Pertarungan di Ranah Kehormatan

Informasi yang ada di sosial media, belum tentu itu fakta. Dan apa yang ada dalam prasangka kita , belum tentu menjadi nyata. Yang kita sangka buruk dari orang lain, belum tentu itu yang terjadi sebenarnya. Maka dari itu, prasangka buruk yang tersampaikan adalah bagian dari dusta.

Rasulullah SAW bersabda, "Jauhilah prasangka buruk, karena prasangka buruk adalah ucapan yang paling dusta, janganlah kalian saling mendiamkan, janganlah suka mencari-cari isu, saling mendengki, saling membelakangi, serta saling membenci, tetapi, jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Prasangka yang buruk adalah awal dari perbuatan tercela lainnya. Seperti mencela orang lain, mencari-cari kesalahannya, hingga pada akhirnya menghakimi mereka. Apalagi sosial media membuat semakin mudah untuk melakukannya. Hanya sekedar beberapa ketuk jari, tampillah komentar kita. Maka, sudah seharusnya kita menjadi semakin waspada akan godaan-godaan prasangka. Apakah kita mau memakan bangkai saudara?

“Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Hujurat: 12)

Mari mulai saat ini juga, hindarkan diri qt dulu dari prasangka yang buruk. Baru kemudian orang-orang terdekat dan teman, kita bujuk. Mari bersama-sama istighfari diri kita. Memohon ampun atas segala prasangka yang sudah telanjur tersampaikan ke orang lain maupun sosial media. Islam mengajarkan qt untuk tidak membiarkan kejahatan atau kemungkaran. Sehingga pada keadaan seperti inilah prasangka buruk diperbolehkan.

Kemudian hendaklah kita mengubahnya semampu mungkin, jika qt melihat jelas ada perbuatan kejahatan.
Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa di antara kalian yang melihat kemungkaran, hendaklah dia mengubahnya dengan tangannya. Apabila tidak mampu maka hendaknya dengan lisannya. Dan apabila tidak mampu lagi maka dengan hatinya, sesungguhnya itulah selemah-lemah iman.” (HR. Muslim)

Halaman Selanjutnya
img_title