5 Fakta Istimewa Siti Khadijah, Istri Rasulullah Yang Dinantikan Surga

Ilustrasi Muslimah
Sumber :
  • freepik.com

Menikah pada saat ini menjadi kebutuhan untuk teman hidup, tidak selamanya menikah berdasarkan kebutuhan syahwat saja. Berbeda dengan Khadijah, ia tidak membutuhkan lelaki untuk menopang perekonomiannya sebagaimana Rasulullah tidak membutuhkan harta untuk mencari seorang istri. Khadijah jatuh cinta kepada Rasulullah dan memintanya untuk menjadikan dirinya sebagai istri Rasulullah dan Nabi Muhammad menerimanya.

Menyelami Perbedaan: Kunci Keharmonisan dalam Pernikahan Menurut Ustadz Khalid Basalamah

4. Khadijah calon istri ideal

Rumah tangga dibangun Nabi Muhammad dengan Khadijah menjadi contoh sekaligus teladan bagi umat. Mereka adalah bukti kisah cinta sejati. Sebagimana firman Allah, "istri adalah pakaian bagimu, dan kamu adalah pakaian bagi mereka." (QS Al-Baqarah:187)

Begini Cara Mudah Membahagiakan Laki-Laki, Ternyata Nggak Sulit!

Budaya poligami merupakan sesuatu yang lumrah, akan tetapi Khadijah dan Rasulullah mengamalkan praktik monogami hingga Khadijah meninggal, setelah mengarungi bahtera pernikahan selama 25 tahun.

Fase kenabian Rasulullah dimulai saat masih dalam ikatan pernikahan dengan Sayyidah Khadijah. Nabi Muhammad menerima wahyu pertama dari Allah melalui malaikat Jibril di Gua Hira. Nabi Muhammad pulang ke rumah dalam keadaan ketakutan dan tertekan. Sayyidah Khadijah kemudian melindungi dan meyakinkan suaminya dalam masa-masa sulit yang hadir dalam hidupnya. Bersama Rasulullah, Khadijah dianugerahi keturunan enam orang anak.

Tumbal Pesugihan Gunung Kawi: Kisah Tragis TKW Kuningan yang Dikorbankan di Taiwan

5. Menghabiskan hartanya di jalan Allah

Dalam islam, pada saat seseorang berada dalam masa kaya maupun miskin, keduanya merupakan sebuah ujian. Sayyidah Khadijah R.A membagikan seluruh harta bendanya kepada orang-orang miskin, yatim piatu, janda dan orang-orang yang sakit. Dia juga menolong pada gadis yang ingin menikah dan menyediakan mas kawin bagi mereka.

Khadijah menjadi perempuan hebat sepanjang sejarah umat manusia. Dia memberikan tauladan bagi banyak orang sampai hari ini. Ia menghormati dan menjaga Nabi-nya untuk mengenalkan islam kepada dunia dengan perangainya yang santun, rendah hati, berani serta pandai. Khadijah adalah perempuan yang selalu dikenang sepanjang waktu.