Marwan Hakim, Bapak Pendidikan di Pelosok Gunung Rinjani yang Sering Dikira Tukang Ojek

Marwan Hakim
Sumber :
  • www.satu-indonesia.com

Dengan ketulusan, banyak di antara mereka yang akhirnya merasa terpanggil dan mau membantu menularkan ilmunya walau dengan bayaran Rp 5000 perjam dan iuran hasil panen yang diuangkan sebagai transport.

FIKGURA 2025 Meriah! Guru RA Ciamis Gelar Turnamen Voli Perdana, Ini Daftar Pemenangnya

Panggilan hati ini datang setelah melihat realita dan kondisi yang ada di Desa Aikperapa. Meski ada yang tidak mempunyai ijazah guru dan dengan bayaran seadanya, orang-orang mulia ini terus menjalankan sekolah ini

Namun sayang, perjuangan Marwan belum berhenti sampai di situ. Masyarakatnya sudah berhasil dibujuk, gedung sekolah sudah berdiri, tetapi izin dari dinas pendidikan setempat tak kunjung didapat.

5 Mindset Orang Kaya yang Jarang Disadari

Berulang kali ke kota kabupaten membuat Marwan harus menebalkan sabar karena terus ditolak. Meski begitu, ia tidak menyerah dan menolak untuk menyogok.

Menurutnya, kalau proses awalnya saja sudah tidak benar, kedepannya nanti juga kurang berkah. Karena Marwan menilai, ini adalah perbuatan mulia untuk membantu pemerintah mencerdaskan kehidupan bangsa, jadi ia merasa tidak perlu melakukan suap.

9 Rahasia Orang Tionghoa dalam Meraih Kekayaan

Setelah terus berupaya selama kurang lebih setahun, sekolah formal buatan Marwan akhirnya mendapatkan izin. Di 2005, SMP dan SMA pertama di Aikperapa ini telah meluluskan 200 murid SMP dan 50 siswa SMA. Para lulusannya bahkan sudah mengecap pendidikan di sejumlah perguruan tinggi.

Pencapaian ini sama sekali tidak pernah dibayangkan oleh pria 45 tahun ini. Bahkan, perjuangan dan ketulusannya di bidang pendidikan ini berhasil membuatnya meraih Semangat Astra Terpadu untuk (SATU) Indonesia Awards pada tahun 2013. 

Melansir anugerahpewartaastra.satu-indonesia.com, Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards adalah wujud apresiasi Astra untuk generasi muda yang berperan sebagai pelopor. Mereka melakukan perubahan untuk berbagi dengan masyarakat sekitarnya di bidang Kesehatan, Pendidikan, Lingkungan, Kewirausahaan, atau Teknologi.

 

Ilustrasi Anak Belajar

Photo :
  • Pexels/Anastasia Shuraeva

Saat itu, bapak 3 anak ini dianugerahi penghargaan sebagai pemuda inspiratif yang berkarya untuk memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan. Karena melalui pendidikan, seseorang bisa bersaing secara nasional maupun global dan menghasilkan perubahan menuju Indonesia yang lebih baik.

Meski telah menjadi wakil NTB dalam ajang pemuda menginspirasi nasional, dan Lombok Timur sudah bukan bagian dari daerah 3T berdasarkan SK Mendes PDTT terbaru nomor 79 tahun 2019, tetapi Marwan Hakim merasa masih banyak yang harus dibenahi dalam sistem Pendidikan di Desa Aikperapa.

Halaman Selanjutnya
img_title